Simposium Regional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan I

Yogyakarta, 9-12 Oktober 2012


PENDAHULUAN

Social Determinants of HealthPenelitian merupakan bagian penting dalam pembangunan program kesehatan suatu negara. Sebagai salah satu instrument dalam pengembangan program kesehatan berbasis bukti serta dalam mengukur kinerja sistem kesehatan akan lebih mengarahkan pelayanan kesehatan yang fokus pada kebutuhan masyarakat khususnya kelompok rentan. Penelitian juga dapat menilai kemajuan kinerja sistem kesehatan pada setiap indikator baik input, proses, output, dan outcome .

Pemerintah Indonesia telah mengarahkan sistem kesehatan nasional ke arah pelayanan kesehatan yang mengadaptasi konsep "universal coverage" yang memperhatikan aspek "equity" dan "equality". Konsep "universal coverage" yang komprehensif merupakan pendekatan yang melibatkan semua dimensi pelayanan kesehatan termasuk dari aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Penelitian yang berkualitas akan dapat memberikan bukti yang kuat untuk mendukung reformasi sistem kesehatan dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat di Indonesia maupun di negara tetangga.

Sebagai bagian dari konsep pembangunan berkelanjutan, kesehatan harus selalu ada dalam semua aspek pembangunan negara dan bangsa termasuk didalamnya aspek sosial, lingkungan dan budaya. Pendekatan ekologi kesehatan dapat menjelaskan keeratan hubungan antara determinan sosial, budaya, lingkungan dan ekonomi. Determinan sosial dan budaya dapat merupakan faktor akar rumput dari perilaku berisiko kesehatan di masyarakat. Masyarakat yang tinggal dalam kemiskinan dan mempunyai pendapatan kurang, cenderung akan mendapatkan dampak negatif dari sistem kesehatan yang tidak memperhatikan aspek "equity dan equality". Beberapa penelitian sudah memberikan bukti keterkaitan antara faktor lingkungan dengan munculnya beberapa penyakit "emerging" dan "re-emerging" serta perubahan pola penyakit di masyarakat sebagai dampak dari perubahan iklim yang terjadi di semua bagian di dunia ini.

Dengan demikian, perbaikan status kesehatan masyarakat dapat juga berarti kebutuhan untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi, pelayanan kesehatan yang lebih merata dan adil serta menciptakan lingkungan yang sehat serta mengantisipasi perubahan lingkungan dalam upaya meminimalkan dampak perubahan iklim bagi kesehatan. Untuk itu simposium ini diharapkan memberikan informasi hasil-hasil penelitian sebagai bukti keterkaitan issu diatas yang selanjutnya dapat berkontribusi dalam proses pengembangan kebijakan kesehatan demi kepentingan kesehatan masyarakat.

TEMA

Menuju Jaminan Kesehatan Semesta yang Berkeadilan dan Merata
(Towards Universal Health Coverage and Equity)

SUB TEMA

  1. Tantangan dan ancaman dalam implementasi jaminan kesehatan semesta (Challenges and Threats Toward Universal Health Coverage)
  2. Penguatan sistem kesehatan (Health System Strengthening)
  3. Determinan kesehatan (kesehatan lingkungan, sosial budaya, gizi, penyakit menular, penyakit tidak menular) (Determinant of Health (Environmental Health, Socio-Cultural, Nutrition, Non Communicable Diseases, Communicable Diseases))

Materi dapat di download dengan mengklik masing-masing judul

 

Time

Topics/Activities

 

Day 1

Tuesday, October 9, 2012

 

08:00 – 08:30

Participants Registration

 

 

08:30 – 9:45

Equity Issues in Indonesia’s Health Sector (sesi 1)

Prof. Laksono Trisnantoro

 

9.45 – 10.00

Introduction : Why Equity matters (identify, why it exists, types); Conceptual Frameworks; Inequality and inequity (sesi 2)

Soewarta Kosen

 

10:15– 11:30

Introduction to Equity Measurement (Ways to measure equity and) (sesi 3)

World Bank Health Team

 

11:30 – 12:00

Introduction to Measuring Equity and Financial Protection using ADePT : case study (sesi 4)

World Bank Health Team

 

12:00 – 13:00

Lunch and Noon Prayer break

 

 

13:00 – 13:30

Inequalities in Health and Health Care Utilization - Concentration curve and concentration index (sesi 5)

World Bank Health Team

 

13:30 – 14:00

Case study (lanjutan)

World Bank Health Team and PMPK UGM

 

14.00 – 14:30

Coffee break

 

 

14:30 – 16:00

Benefit Incidence Analysis (sesi 6)

World Bank Health Team

 

16:00 – 16:45

Case Study

World Bank Health Team and PMPK UGM

 

16:45- 17:00

Summary of Day 1                          

World Bank Health Team and PMPK UGM

 

 

  REPORTASE KEGIATAN HARI 1

Day 2

Wednesday, October 10, 2012

 

09.00 – 11.00

 

Financial Protection Analysis : adequacy of risk protection/ Catastrophic and impoverishment

 

World Bank Health Team- Caryn Bredenkamp

 

11:00 – 11:30


Coffee break



 

11:30 – 12.00

Group Work: Case Study West Java (Sesi 2)

World Bank Health Team and PMPK UGM : Eko Pambudi

 

12.00 – 13.00

Lunch and Noon Prayer break


 

13.00 - 14.00

Group Work: Case Study West Java

World Bank Health Team and PMPK UGM

 

14:00 – 16:00

Group presentation

WB Health Team and PMPK UGM

 

16:00 – 16:45

Equity in Health Financing /Progressivity (Sesi 3)

WB Health Team - Caryn Bredenkamp

 

16:45 – 17.00

Closing Remark

World Bank Health Team and PMPK UGM

 

16:45 – 17:00

Closing remark

World Bank Health Team and PMPK UGM

Reportase lainnya

the-8th-indonesian-health-economist-association-inahea-biennial-scientific-meeting-bsm-2023The 8th Indonesian Health Economist Association (InaHEA) Biennial Scientific Meeting (BSM) 2023 25-27 Oktober 2023 InaHEA BSM kembali diadakan untuk...
gandeng-ugm-dinas-kesehatan-dan-keluarga-berencana-kabupaten-sampang-adakan-pendampingan-tata-kelola-program-kesehatan-di-kabupaten-sampang Kamis, 6 April 2023, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang bersama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM...
diseminasi-buku-petunjuk-pelaksanaan-layanan-hiv-aids-dan-infeksi-menular-seksual-ims-dalam-skema-jknReportase Diseminasi Buku Petunjuk Pelaksanaan Layanan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) dalam Skema JKN 22 Desember 2022 dr. Tri Juni...

pendaftaran-alert

regulasi-jkn copy

arsip-pjj-equity

Policy Paper

Link Terkait

jamsosidthe-lancet