asdf Kapitasi merupakan salah satu sistem pembayaran pra upaya yang dibayarkan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Puskesmas mendapatkan porsi terbesar dari dana kapitasi dibandingkan dengan FKTP lain dikarenakan cakupan kepesertaan puskesmas jauh lebih luas. Saat ini, jumlah dana kapitasi yang ada tergolong besar untuk sebuah puskesmas. Dari total dana kapitasi, 75% dialokasikan untuk puskesmas yaitu sebesar 9,75 triliun, sehingga berpotensi adanya sisa dana kapitasi pada akhir tahun anggaran. Belum lagi sumber pendanaan puskesmas untuk upaya kesehatan perorangan (UKP) bukan hanya dari dana kapitasi saja melainkan juga berasal dari APBD dari Pemda, sehingga memungkinkan adanya double pembayaran jika pengawasan tidak optimal. Artikel ini juga menjelaskan temuan hasil kajian KPK terkait dana kapitasi di puskesmas dengan merincikan ke beberapa aspek yaitu regulasi, efektivitas dana kapitasi dalam meningkatkan mutu layanan masih rendah, tata laksana dan sumber daya, dan pengawasan yang tidak adanya anggaran pengawasan dana kapitasi di daerah serta memaparkan hasil kajian Sentra Advokasi untuk Hak Pendidikan Rakyat (SAHdaR) berupa potensi fraud dalam pemanfaatan dana kapitasi di Medan.
