Kurikulum Penelitian

Bab III Metode Penelitian


1.    Sub Penelitian 1b

Sub penelitian 1b ini memfokuskan pada monitoring pelaksanaan kebijakan pelaksanaan JKN.

a.    Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan metode analisis formatif dengan evaluasi berkala untuk menginformasikan perubahan yang dibutuhkan selama program JKN berjalan.

b.    Lokasi Penelitian dan Ruang Lingkup Penelitian

Lokasi penelitian di seluruh provinsi di Indonesia. Setiap provinsi akan di wakili oleh 2 Kabupaten/Kota dengan kateristik yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan Jaringan Universitas seluruh Indonesia.

Ruang lingkup penelitian dibatasi pada dinas kesehatan (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Swasta yang menjalin kerjasama dengan BPJS.

c.    Variabel Penelitian

    1. Penyediaan pelayanan (Service delivery): Layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta JKN.
    2. Tenaga kesehatan (Health workforce): Tenaga kesehatan yang tersedia dan melayani peserta JKN.
    3. Informasi (Information): Informasi yang diberikan kepada peserta mengenai JKN dan sistem informasi yang dimiliki oleh PPK dengan dilaksanakannya JKN
    4. Produk-produk kedokteran, vaksin, dan teknologi (Medical products, vaccines and technologies): Ketersediaan obat, vaksin dan alat kesehatan untuk menunjang pelaksanaan JKN
    5. Pembiayaan (Financing): Sumberdana untuk pelaksanaan JKN baik untuk pelayanan JKN, promotif maupun preventif, model pembayaran yang diberikan dari BPJS Kesehatan kepada PPK
    6. Kepemimpinan/Tata Kelola (Leadership/governance): Tata kelola lembaga/institusi sesuai dengan prinsip good governance
    7. Bagaimana standar pelayanan yang diberikan oleh PPK terhadap peserta JKN?
    8. Bagaimana standar pelayanan yang diberikan oleh PPK terhadap bukan peserta JKN?
    9. Bagaimana standar tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanan (jumlah tenaga, sertifikasi)?
    10. Bagaimana sistem informasi yang mendukung pelaksanaan JKN di Puskesmas dan Rumah Sakit?
    11. Bagaimana ketersediaan obat dan BMHP di Puskesmas dan Rumah Sakit?
    12. Bagaimana kelengkapan peralatan dan paket pemeliharaan di fasilitas kesehatan selama pelaksanaan JKN?
    13. Bagaimana pembiayaan JKN untuk Puskesmas dan Rumah Sakit? Terkait alur pembayaran, alur klaim, alur realisasi, alur pertanggungjawaban?
    14. Apakah tersedia/tersisa dana dari dana JKN untuk program promotif dan preventif di Puskesmas atau bahakna di Rumah Sakit?
    15. Bagaimana peran Dinas Kesehatan pada saat pelaksanaan JKN?dan peran Dinas Kesehatan terhadap Puskesmas dan Rumah Sakit?

d.    Pertanyaan/Hipotesis Penelitian

e.    Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuatitatif akan menjelaskan data sekuder yang dapat berupa data seperti jumlah sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, jumlah tenaga kesehatan, jumlah peserta jaminan dan lain sebagainya.

Data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari wawancara mendalam. Data kualitatif ini akan diperoleh sesuai dengan isntrumen pertanyaan yang dikembangkan.

f.     Metode Pengumpulan Data

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif yang diperlukan untuk penelitian ini akan menggunakan sumber sebagai berikut:

  • Data jumlah kepesertaan di Puskesmas dan Rumah Sakit
  • Data cakupan di fasilitas kesehatan di tingkat Provinsi
  • Data klaim di fasilitas kesehatan di tingkat Provinsi
  • Jumlah alokasi dana dari BPJS Kesehatan
  • Jumlah alokasi dana dari Pemerintah Daerah

Cakupan pelayanan kesehatan di kabupaten/kota:

Dinas Kesehatan:

  • Laporan Dinas Kesehatan untuk cakupan pelayanan kesehatan di Puskesmas tahun 2013
  • Rekapitulasi klaim Jaminan Kesehatan di kabupaten/kota (2013)
  • Daftar fasilitas pemberi layanan kesehatan di kabupaten (Profil Kesehatan Kabupaten)
  • Daftar fasilitas pemberi layanan kerjasama Jaminan kesehatan di kabupaten (list kepesertaan Perjanjian Kerja Sama Jaminan Kesehatan )
  • Jumlah tenaga kesehatan di kabupaten dan
  • Ketersediaan fasilitas kesehatan/infrastruktur (publik dan swasta)

Rumah Sakit Daerah:

  • Jumlah kunjungan Rumah Sakit (jaminan kesehatan dan non jaminan kesehatan) tahun 2013
  • Rekapitulasi klaim Jaminan Kesehatan di rumah sakit (2013)
  • Jumlah tenaga kesehatan di kabupaten Ketersediaan fasilitas kesehatan/infrastruktur di rumah sakit

2. Data Kualitatif

Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara dengan manajer program, dinas kesehatan, rumah sakit dan dokter yang terlibat mengenai cakupan dan keanggotaan jaminan kesehatan, klaim, pembiayaan JKN, pelayanan yang diberikan dan kualitas pelayanan serta pemerataan pelayanan. Untuk memperoleh data kualitatif, dirancang daftar pertanyaan sebagai berikut dalam lampiran.

Responden untuk wawancara kualitatif mencakup:

  • Pimpinan dan staf Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Kerjasama
  • Pimpinan dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten
  • Pimpinan dan staf Puskesmas
  • Peyedia layanan kesehatan: Dokter Umum/Keluarga; Bidan praktek umum dan swasta; Dokter Spesialis

g.    Analisis data

Analisis data kuantitatif dilakukan dengan membuat tabulasi dan grafik. Hasil tabulasi dan grafik akan dinarasikan secara deskriptif.

Analisis data kualitatif dengan membuat matrix hasil wawancara. Hasil wawancara juga akan di kuatasi untuk memperdalam dan mendukung pembahasan hasil penelitian.

h.    Matrix Scope Penelitian, Metodologi dan Sumber Data/Responden

Obyektif

Scope

Sumber Data

Metode

Analisa kesenjangan cakupan layanan kesehatan setelah pelaksanaan JKN

Kesenjangan dalam hal:

  • Penggunaan layanan kesehatan
  1. Tindakan medis dasar
  2. Tindakan medis komprehensif
  • Sumber dana

(anggaran dan realisasi)

  • SDM yang tersedia untuk 4 spesialisasi utama, rasio terhadap penduduk
  • Kecukupan fasilitas kesehatan: tempat tidur klas III, jumlah tempat tidur total, jumlah ICU, unit hemodialisa, jumlah kamar operasi

Dinkes Kab/kota, penyedia layanan kesehatan:

  • Cakupan layanan
  • Jumlah SDM kesehatan
  • Jumlah fasilitas kesehatan yang relevan
  • Alokasi sumber dana

Kuantitatif:

Memperkirakan rasio dokter, perawat, bidan, tempat tidur, ICU, dll terhadap jumlah populasi

Kualitatif:

Interview dan Focus Group Discussion (FGD) dengan manajer (Dinkes) dan penyedia layanan kesehatan