Tahun Depan, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Sejuta Nelayan Jadi Anggota

SIBOLGA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan sejuta nelayan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan pada 2016 nanti.

"Tahun depan sejuta nelayan jadi peserta BPJS," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya di Sibolga, Sumatera Utara, Kamis (17/12/2015).

Menurut dia, sektor kelautan dan perikanan nasional merupakan salah satu sektor yang besar di Indonesia. Ada jutaan orang yang bekerja disektor tersebut.

Mengingat pentingnya jaminan sosial bagi nelayan, Elvyn meminta agar perusahaan-perusahaan di sektor perikanan aktif mendaftarkan pegawainya sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Saat ini, pihaknya bersama pemerintah memberikan 10.000 kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan-nelayan di berbagai daerah di Indonesia.

Angka tersebut baru stimulus sehingga diharapkan banyak nelayan lainya yang ikut bergabung menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Lebih lanjut tutur Elvyn, untuk 6 bulan pertama, BPJS Ketenagakerjaan akan membayarkan premi para nelayan. Namun setelah 6 bulan, nelayan harus membayar uang promo sebesar Rp 16.800 secara mandiri per bulan.

"Untuk bapak dan ibu nelayan, ikut serta 2 program, cukup bayar Rp 16,800 per bulan. Rp 6.800 untuk jaminan kematian sedangkan Rp 10.000 untuk jaminan kecelakaan kerja," kata Elvyn.

sumber: KOMPAS.com

Berita Tekait

Policy Paper