MEDAN (18/11/2017) : Memastikan peserta JKN-KIS mendapat pelayanan terbaik adalah salah satu prioritas utama BPJS Kesehatan. Untuk itu, BPJS Kesehatan tak jarang turun langsung meninjau kondisi pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS di berbagai wilayah Indonesia.

"Kepuasan peserta JKN-KIS menjadi perhatian kami, sehingga kami berharap fasilitas kesehatan mampu melayani peserta semaksimal mungkin, mulai dari memberikan informasi yang clear, memperingkas prosedur pelayanan melalui pengembangan teknologi, dan sebagainya. Harapan kami, seiring bertambahnya jumlah peserta, mutu pelayanan di fasilitas kesehatan turut meningkat," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat melakukan kunjungan bersama Anggota VI BPK RI Harry Azhar Aziz di RS Bunda Thamrin Medan.

Dalam kunjungan tersebut, Fachmi juga menyapa sejumlah pasien JKN-KIS yang tengah dirawat inap di RS tersebut. Beberapa kali ia memastikan peserta benar-benar dilayani dengan baik oleh tenaga medis.

"Benar ya nggak ada masalah di pelayanan?" tanyanya pada Sutrisno, seorang pasien JKN-KIS kelas III penyandang diabetes mellitus yang tengah dirawat inap.

"Benar pak, alhamdulillah semuanya lancar, penanganannya juga cepat dan memuaskan," ucap Sutrisno mantap.

Sementara itu, Dewan Komisaris RS Bunda Thamrin Medan dr. Hely Widjaya mengungkapkan bahwa JKN-KIS membawa pengaruh besar bagi peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kota Medan.

"Lahirnya JKN-KIS membuat semua RS berlomba-lomba menjadi mitra BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien. Tak hanya itu, RS juga berlomba-lomba melakukan akreditasi serta melengkapi sarana prasarana sesuai standar yang ditetapkan," katanya.

Menurutnya, dengan meningkatnya pertumbuhan dan mutu fasilitas kesehatan, JKN-KIS diyakini dapat membawa derajat kesehatan masyarakat Kota Medan ke arah yang kian cerah