SERANG - BPJS Kesehatan akan melakukan monitoring dan pengawasan terhadap proses distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS) pascaterungkapnya pelaku pembuangan KIS di Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Pastinya kita terus monitor dan melakukan pengawasan kepada pihak pendistribusi kartu, dan melakukan sampling kunjungan secara acak sesuai instruksi kantor pusat," kata Humas BPJS Serang, M Juanda, Senin (15/10/2018).

Pihaknya juga meminta agar pihak yang berwajib dapat memberikan tindakan hukum seadil-adilnya kepada pelaku. "Kalau ada bentuk kesengajaan oleh pihak distributor atau oknum tertentu maka kami akan menempuh lewat jalur hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambah Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma’ruf.

Iqbal menambahkan, apabila status kartu tersebut sudah jelas dan teridentifikasi, maka selanjutnya BPJS Kesehatan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan bagi peserta JKN-KIS yang belum mendapatkan kartu tetap dapat memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan haknya.

“Kami akan terus melakukan pengawalan terhadap proses hukum kasus ini, jika memang hal tersebut benar terjadi. Kami juga akan lakukan spot check ke end-user apabila sudah tervalidasi nama-nama peserta yang tertera dalam kartu dan memastikan apakah kartu sudah diterima atau belum,” tegas Iqbal.