Reportase PGF 2017

Sesi Penutupan

21 Juli 2017
Thailand


Health System and Policy Research for Sustainable Development in Health
By Assoc. Prof. Tippawan Liabsuetrakul

Prof Tippawan menekankan selama 2 hari ini banyak hal yang telah dipelajari dan perlu dilanjuti salah satunya yaitu melanjutkan komunikasi dengan pengambil kebijakan. Hal ini perlu dilakukan dengan menunjukkan bahwa hasil penelitian perlu dikomunikasikan.

Secara garis besar health system sendiri merupakan semua aktivitas dimana tujuan utamanya yaitu mempromosikan , me-restore atau memelihara kesehatan untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan hidup. Seperti diketahui bahwa kita mengetahui 6 sistem block (WHO 2007) dalam health system. Jadi keterkaitan antar bagian di health system sangat berpengaruh. Sehingga beberapa hari ini banyak presenter dalam Forum PGF ke-11 ini membicarakan kesinambungan dalam health system block ini. Sebagai contoh, pada bagian pembiayaan kesehatan tidak dipelihara atau belum baik manajemennya, maka banyak masalah yang akan muncul, seperti halnya yang telah diungkap oleh beberapa peneliti di forum ini. Kemudian, yang terakhir yaitu peran pengambil kebijakan pada saat mengetahui banyak hasil penelitian yang dapat dipergunakan untuk membantu pengambilan keputusan.

Kebijakan kesehatan merupakan keputusan, perencanaan dan aksi yang dibuat untuk mencapai tujuan kesehatan bersama. Beberapa poin penting HPSR untuk bisa kita tindak lanjuti yaitu

  • Apakah sistem kesehatan dan bagaimana mereka bekerja?
  • Apa yang dibutuhkan untuk penguatan health system untuk meningkatkan manfaat dan nilai sosial?
  • Bagaimana pengaruhnya?
  • Bagaimana mengembangkan dan mengimplementasikan aktivitasnya untuk memperoleh manfaatnya?
  • dan sebagainya (silakan lihat di materi)

Kesimpulannya, bahwa bagaimana kita membuat health system sustainable untuk kemaslahatan masyarakat. Kita ingin sukses, bagaimana kita membuat output yang baik dan bisa diimplementasikan di masyarakat. Membuat equitable, meskipun tidak mudah mencapai ini juga. Kita membuat bukti, kita butuh bukti lain agar hal ini terjadi dan lain sebagainya.


Oleh: M. Faozi Kurniawan (peneliti PKMK FK UGM)

Reportase lainnya

the-8th-indonesian-health-economist-association-inahea-biennial-scientific-meeting-bsm-2023The 8th Indonesian Health Economist Association (InaHEA) Biennial Scientific Meeting (BSM) 2023 25-27 Oktober 2023 InaHEA BSM kembali diadakan untuk...
gandeng-ugm-dinas-kesehatan-dan-keluarga-berencana-kabupaten-sampang-adakan-pendampingan-tata-kelola-program-kesehatan-di-kabupaten-sampang Kamis, 6 April 2023, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang bersama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM...
diseminasi-buku-petunjuk-pelaksanaan-layanan-hiv-aids-dan-infeksi-menular-seksual-ims-dalam-skema-jknReportase Diseminasi Buku Petunjuk Pelaksanaan Layanan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) dalam Skema JKN 22 Desember 2022 dr. Tri Juni...

pendaftaran-alert

regulasi-jkn copy

arsip-pjj-equity

Dana-Dana Kesehatan

pemerintah

swasta-masy

jamkes

*silahkan klik menu diatas

Policy Paper

Link Terkait

jamsosidthe-lancet