Hari 2 Sesi 1-1: Realigning demand and suppley side incentives to improve primary health care seeking in rural China

Realigning demand and suppley side incentives to improve primary health care seeking in rural China

Winnie Yip, Oxford University


Winnie Yip, Oxford UniversitySesi pertama hari kedua dimulai dengan presentasi mengenai UHC di China. Winnie Yip dari China mengatakan April 2009 reformasi pelayanan kesehatan diperkenalkan untuk memperbaiki keadilan, terjangkau dan pelayanan kesehatan yang efektif hingga tahun 2020. Konteks reformasi sistem kesehatan di China dihadapkan pada permasalahan tidak terjangkaunya pelayanan kesehatan untuk akses pelayanan, resiko keuangan yang timbul akibat adanya pelayanan kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan yang tidak maju atau tidak meningkat, pertumbuhan kenaikan biaya pelayanan kesehatan dan rendahnya kualitas dan efesiensi pelayanan kesehatan.

Kasus yang terjadi sangat beragam dari kurangnya 30% cakupan asuransi kesehatan, kurangnya pendanaan untuk program kesehatan masyarakat dan penyedia pelayanan kesehatan dihadapkan pada kurangnya insentif yang diberikan. Bentuk perubahan sistem kesehatan di China diawali dengan tambahan pendanaan kesehatan dari tahun 2009 dan 2012 sebesar USD 12 milyar kurang lebih 1% dari GDP. Pelaksanaan UHC sendiri baru tahun 2012 dengan pemerintah mensubsidi premi asuransi kesehatan untuk 90% masyarakat dipedesaan, masyarakat perkotaan. Subsidi pemerintah untuk kesehatan publik sebesar USD 2 per orang tahun 2010 untuk paket kesehatan berupa promosi kesehatan, imunisasi, KIA, surveillance penyakit TB dan manajemen penyakit kronis. Pembangunan infrastruktur dan pelatihan SDM untuk Puskesmas juga dilakukan. Namun hal tersebut juga diikuti dengan program obat esensial atau generik serta perubahan manajemen pada rumah sakit pemerintah.

Hasil yang diperoleh ditunjukkan dengan penurunan out of pocket atau bayar tunai untuk layanan kesehatan yang menurun. Sehingga pesan kebijakan yang ada bahwa bagaimana NCMS didesain untuk meningkatkan penggunaan sumberdaya yang rasional atau mengganti sumber daya untuk level Puskesmas dengan kebijakan pemerintah untuk program asuransi di tingkat Puskesmas, menciptakan mekanisme untuk meningkatkan kinerjanya dengan dibarengi paket manfaat dalam program NCMS.

back Kembali ke halaman reportase

 

Reportase lainnya

the-8th-indonesian-health-economist-association-inahea-biennial-scientific-meeting-bsm-2023The 8th Indonesian Health Economist Association (InaHEA) Biennial Scientific Meeting (BSM) 2023 25-27 Oktober 2023 InaHEA BSM kembali diadakan untuk...
gandeng-ugm-dinas-kesehatan-dan-keluarga-berencana-kabupaten-sampang-adakan-pendampingan-tata-kelola-program-kesehatan-di-kabupaten-sampang Kamis, 6 April 2023, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang bersama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM...
diseminasi-buku-petunjuk-pelaksanaan-layanan-hiv-aids-dan-infeksi-menular-seksual-ims-dalam-skema-jknReportase Diseminasi Buku Petunjuk Pelaksanaan Layanan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) dalam Skema JKN 22 Desember 2022 dr. Tri Juni...