Reportase iHEA 2017

Hari 1, 9 Juli 2017


Sesi: Healthcare Access
Ruangan: HAR-224


Sesi ini melihat bagaimana akses ke layanan kesehatan dipengaruhi oleh kondisi geografis. Presentasi pertama dari Indonesia melihat bagaimana kesenjangan geografis dalam konteks kesehatan ibu dipengaruhi oleh sejumlah faktor baik dari sisi demand maupun supply sistem kesehatan. Hasil studi ini menunjukkan adanya kesenjangan antar daerah di Indonesia. Kesenjangan ini tentunya ditentukan oleh status sosiodemografis para ibu melahirkan. Namun, faktor yang juga sangat penting adalah akses ke layanan kesehatan, yang ditunjukkan melalui tingkat rasio populasi terhadap tenaga kesehatan dan juga fasilitas kesehatan di daerah yang diteliti. Catatan penting dari hasil studi ini, sejumlah daerah yang walaupun telah memiliki rasio yang lebih tinggi dibandingkan Jawa-Bali, tetap mengalami cakupan persalinan dengan tenaga kesehatan terlatih yang jauh lebih rendah. Salah satu interpretasi terhadap hasil ini adalah, target kecukupan sisi suplai kesehatan harus spesifik per daerah karena di kawasan dengan populasi yang jarang, dibutuhkan jumlah tenaga kesehatan yang jauh lebih banyak.

Penelitian lainnya melihat bagaimana dampak pindah atau berku
rangnya dokter terhadap masyarakat. Penelitian dari Kanada, misalnya, menggarisbawahi bahwa setiap pengurangan jumlah dokter di daerah pedesaan akan menurunkan utilisasi layanan kegawatan dan juga layanan lainnya di daerah tersebut. Selanjutnya, paparan lain menunjukkan bahwa pengadaan klinik yang lebih dapat menjangkau masyarakat di perkotaan pun dapat meningkatkan utilisasi. Beberapa penelitian ini menggarisbawahi bahwa akses geografis sangat menentukan penggunaan layanan kesehatan di masyarakat.

Penelitian di masa depan, terutama di Indonesia, perlu melihat lebih dalam bagaimana dampak kualitas pelayanan terhadap kecenderungan masyarakat dalam menggunakan layanan kesehatan. Selanjutnya, luaran dari layanan itu sendiri, seperti penurunan morbiditas dan mortalitas, perlu menjadi salah satu aspek penting yang dilihat dalam suatu penelitian. Hal ini sangat penting karena saat ini masih banyak penelitian di Indonesia yang hanya dapat melihat akses dan utilisasi kesehatan, dan belum detil melihat dampak layanan itu sendiri terhadap status kesehatan masyarakat.

-TM-

 

Sesi 2

Your text...

Reportase lainnya

the-8th-indonesian-health-economist-association-inahea-biennial-scientific-meeting-bsm-2023The 8th Indonesian Health Economist Association (InaHEA) Biennial Scientific Meeting (BSM) 2023 25-27 Oktober 2023 InaHEA BSM kembali diadakan untuk...
gandeng-ugm-dinas-kesehatan-dan-keluarga-berencana-kabupaten-sampang-adakan-pendampingan-tata-kelola-program-kesehatan-di-kabupaten-sampang Kamis, 6 April 2023, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang bersama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM...
diseminasi-buku-petunjuk-pelaksanaan-layanan-hiv-aids-dan-infeksi-menular-seksual-ims-dalam-skema-jknReportase Diseminasi Buku Petunjuk Pelaksanaan Layanan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) dalam Skema JKN 22 Desember 2022 dr. Tri Juni...

pendaftaran-alert

regulasi-jkn copy

arsip-pjj-equity

Policy Paper

Link Terkait

jamsosidthe-lancet