BPJS Ketenagakerjaan Beri Pelayanan Prima

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Ahmad Riyadi, (sumber: Istimewa)

Jakarta - Memasuki tahun baru 2014, sebagian masyarakat Indonesia, terutama para pekerja pasti terasa lain. Saat menyambut tahun baru, masyarakat Indonesia juga menyambut kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Dalam berbagai kesempatan, Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Massasya mengatakan BPJS Ketenagakerjaan merupakan BPJS berkelas dunia. Salah satu ciri berkelas dunia itu, menurut Elvyn, adalah pelayanannya yang prima kepada peserta atau masyarakat.

Untuk mengetahui lebih jauh soal pelayanan tersebut, berikut wawancara dengan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Ahmad Riyadi, beberapa waktu lalu.

PT Jamsostek sudah ditinggalkan, sekarang BPJS Ketenagakerjaan. Katanya, ada peningkatan pelayanan. Pelayanan seperti apa?
Ada dua aspek. Pertama, kita akan meningkatkan benefit dan kita akan terus meningkatkan pelayanan. Sekarang ini kami sudah selesai menyusun lebih dari 10 blue print pilot project. Sebetulnya program ini lanjutan tahun lalu. Program ini ingin mengubah people terlebih dahulu. Mengubah teman-teman di lapangan, seperti bagaimana cara melayani dengan penuh rasa empati kepada peserta. Kita menekankan bahwa core bisnis kita adalah pelayanan.

Pelayanan yang mantap ini, pilot project-nya adalah di Salemba, Jakarta Pusat. Di Salemba itu, ketika kita melakukan uji waktu, ada jalur yang namanya test track. Ada lajur yang namanya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Misalnya jalur test track itu berkas itu cukup dikirim melalui e-mail. Seperti kita pinjam di bank, cukup e-mail. Begitu dia sudah melengkapi data, dia tinggal datang ke kita, ambil nomor, nanti dicek oleh petugas kita. Dia bisa langsung. Itu salah satu bentuk perubahan. Ya, selanjutnya harus seperti pelayanannya.

Kedua, soal benefit. Mungkin sudah dengar. Kita akan meningkatkan Santunan Tidak Mampu Bekerja (STMB) menjadi 100 persen. Tidak ada lagi sebagaimana berlaku di waktu yang lalu, ketika masih PT Jamsostek, yakni 100, 75 terus 50 persen. Sekarang tidak mampu bekerja kalau dia mengalami kecelakaan kerja, makanya JKK-nya dengan nilai 100 persen.

Selama ini kalau terjadi kecelakaan kerja kalau dia tidak bekerja, karena sakit, maka empat bulan pertama upahnya kita ganti 100 persen. Empat bulan berikutnya turun jadi 75 persen, dan empat bulan selanjutnya 50 persen. Sekarang ini sampai sembuh diganti 100 persen. Dan hal seperti ini diatur dalam peraturan pemerintah (PP) sebagai pelaksana UU BPJS.

Sekarang ini sedang dibahas RPP soal program dan RPP soal Jaminan Pensiun. Pokoknya kaitan pelayanan. Terus nanti kita akan meningkatkan ongkos pengangkutan. Kalau darat, selama ini kalau kecelakaan darat, kalau dia mengantar dari kecelakaan ke rumah sakit, dibayar maksimal Rp 700.000. Sekarang kita akan tingkatkan menjadi Rp 1 juta. Laut dari Rp 1,5 juta, kita tingkatkan jadi Rp 2 juta. Udara dari Rp 2 juta akan kita tingkatkan Rp 2,5 juta.

Nanti akan juga ada program return to work. Gunanya adalah bila tenaga kerja mengalami kecelakaan cacat fisik maupun mental, kita akan lakukan rehabilitasi. Sampai dia sembuh dan sampai dia bisa dipekerjakan kembali. Ini program ke depan dari aspek benefit, sampai dia sembuh.

Bagaimana dengan waktu pelayanan, selama ini PT Jamsostek lumayan terkenal lama pelayanannya?
Jaminan kematian yang biasa kita lakukan cepat. Kalau kecelakaan kerja, tergantung data yang disetorkan ke kita. Misalnya laporan tahap pertama, selanjutnya kita menunggu laporan tahap kedua seperti ada biaya pengobatan, dan lain sebagainya. Sepanjang itu lengkap, itu tak lama. Biasanya kendala pada dokumen.

Yang perlu diingat, sejak BPJS Ketenagakerjaan berlaku sejak 1 Januari 2014, kami sudah berjanji, sejak saat itu memberikan pelayanan kepada semua pesertanya paling lambat 30 menit. Tak perlu tunggu lama-lama lagi kepada semua orang yang berurusan dengan BPJS Ketenagakerjaan nanti. BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan semua pelayanan secara elektronik, seperti registrasi, mengajukan klaim, dan sebagainya. Karena pelayanan seperti inilah maka BPJS Ketenagakerjaan nanti disebut BPJS berkelas dunia.

Selama ini PT Jamsostek menyelenggarakan empat jenis program yakni JHT, JKK, JK, dan jaminan pemeliharaan kesehatan. Namun, sesuai dengan amanat UU 40/2000 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), sejak 1 Januari 2014 jaminan pemeliharaan kesehatan akan beralih kepada BPJS Kesehatan. Jadi BPJS Ketenagakerjaan hanya menyelenggarakan program JHT, JKK dan JK dan Jaminan Pensiun (JP) sejak 1 Juli 2015.

Jangkauan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan jauh lebih luas dibanding PT Jamsostek yang selama ini hanya menangani tenaga kerja formal sebanyak 40 juta orang. Namun BPJS nanti akan melayani semua tenaga kerja, baik formal dan informal yang jumlahnya sekitar 117 juta orang.

Semua perusahaan wajib mengikutkan pekerja atau karyawannya dalam program BPJS. Kalau tak diikutkan sanksinya tegas sebagaimana diatur dalam UU 24/2011 tentang BPJS. BPJS Ketenagakerjaan merupakan jembatan menuju hidup sejahtera. Artinya, BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan sosial yang bisa membuat masyarakat Indonesia bisa hidup sejahtera.

Selain itu, terkait pelayanan ini, awal Desember 2013 PT Jamsostek juga telah meluncurkan kartu multifungsi alias smart card bagi seluruh pesertanya menyusul perubahan status perseroan menjadi BPJS Ketenagakerjaan per 1 Januari 2014. Dengan kartu tersebut, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat melakukan berbagai macam transaksi, mulai dari tarik tunai hingga menggunakan transportasi publik.

Dalam hal pelayanan, kami sangat memperhatikan kenyamanan ruangan untuk semua yang membutuhkan pelayanan kami. Kalau tak sesuai standar, akan sanksi atasan.

Bagaimana langkah Anda mengubah kebiasan buruk pegawai serta meningkatkan kualitas SDM?
Saya sudah berkomitmen. Saya sudah mencanangkan kalau banyak komplain di salah satu kantor cabang, yang bertanggung jawab adalah kepala kantor cabangnya. Itu berarti yang saya beri sanksi pertama adalah kepala kantor cabangnya. Kalau tak bisa mengubah, kita pecat.

Ada banyak contoh, yang sudah kita beri sanksi tegas. Ada suatu kantor cabang menerapkan prinsip, kalau bisa dipersulit mengapa harus di-gampangin. Saya teliti, kirim tim ke sana. Eh, ternya informasi permainan jahat itu benar adanya. Saya beri kesempatan kepada kepala kantor cabang agar segera berubah, dalam tempo dua minggu. Karena dia tak bisa maka saya pecat dia dan anak buahnya yang melakukan permainan. Memang banyak yang tak mempunyai rasa empati. Makanya, saya selalu mengatakan, tolong sekarang ini, tahun 2014 ini memulai memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.

Baru-baru ini saya memberikan simulasi di Salemba, kantor percontohan. Pelayanan JHT yang kita simulasikan ternyata selesai dalam waktu 25 menit untuk satu orang. Nah, mulai tahun 2014, pelayanan pengambilan JHT tak boleh lebih dari 30 menit.

Katanya ada juga pelayanan one day service, maksudnya?
Pengertian one day service, semua urusan tak boleh lebih dari satu hari. Kalau dia punya data lengkap tak boleh lebih dari 30 menit. Dalam pelayanan ini, bench mark saya di beberapa bank. Mereka mengubah people sampai lima tahun. Saya bertekad hanya 2-3 tahun. Makanya, saya melakukan pelatihan mulai dari kepala cabang sampai office boy. Kita latih tiga hari. Kita lakukan perbaikan. Kita kerja sama dengan konsultan.

Bagaimana dengan perusahaan yang tak mendaftarkan pekerjanya menjadi BPJS Ketenagakerjaan?
Ada sanksi layanan publik. Bisa saja tenaga kerjanya dicabut paspornya. Sekarang ini BPJS Ketegakerjaan bisa inspeksi perusahaan. Dulu ketika masih PT Jamsostek kan kita tak bisa. Tahun 2014, kita mulai inspeksi perusahaan. Dalam pelayanan kepada peserta, kalau ada karyawan kami bermain curang, seperti meminta duit kepada peserta atau orang yang dilayani, maka langsung dipecat.

Caranya kalau ada laporan, kita berhentikan sementara dulu sambil bentuk tim investigasi. Kalau tim investigasi menemukan kesalahan, langsung dipecat. Untuk hal ini, kita langsung memberikan delegasi kepada kepala kantor wilayah (kakanwil). Kita lakukan pemberhentian sementara, terus penyelidikan. Kalau terbukti, langsung dipecat. Semua melalui proses, jangan sampai kita salah.

Bagaimana dengan gaji karyawan?
Gaji minimal Rp 6 juta untuk yang baru masuk. Saat ini sekitar 3.400 karyawan dari 121 kantor cabang dan 11 kantor wilayah. Ada kebutuhan, pasti ada penambahan karyawan. Kita kerja sama dengan lembaga-lembaga independen untuk rekrut. Kita juga melakukan pemberdayaan karyawan. Selain pendidikan dan pelatihan dalam negeri, juga studi ke luar negeri, seperti ke Inggris,Jerman, dan Australia.

Berita Tekait

Policy Paper