Warga Purwakarta Bisa Pasang Ring Jantung Secara Gratis

Penyakit jantung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta menjamin kesehatan bagi warganya, termasuk warga yang menderita penyakit jantung. Siapapun kini bisa memasang ring jantung yang pembiayaanya telah tercover melalui jaminan Purwakarta istimewa (Jampis).

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan 11 RS yang ada di Purwakarta, Jakarta, dan Bandung. Salah satunya, RS Siloam Purwakarta. Jadi, pasien Jampis bisa dirujuk ke rumah sakit swasta tersebut.

"Termasuk pasien jantung, bisa dipasang ring di RS Siloam tanpa harus mengeluarkan biaya. Sebab, sudah ditanggung oleh Pemkab biayanya," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Senin (6/6).

Jampis merupakan program khusus untuk kesehatan masyarakat. Masyarakat yang tak tercover BPJS, mereka bisa berobat secara gratis oleh layanan Jampis. Dengan catatan, mereka merupakan warga asli Purwakarta.

Sementara itu, Direktur RS Siloam Purwakarta, Irwan Gandana mengatakan, pasien dengan kasus jantung dan pembuluh darah yang berobat ke rumah sakitnya cukup tinggi. Yakni, mencapai 1.500-2.000 pasien per bulan. "Mereka merupakan warga Purwakarta, Subang, dan Karawang," ujarnya.

Akan tetapi, yang mendapat tindakan serius seperti pemasangan ring masih terbatas. Antara empat sampai delapan pasien per bulan. Kondisi ini disebabkan mahalnya biaya pemasangan ring. Untuk pemasangan ring tersebut, minimalnya pasien harus keluarkan biaya Rp 50 juta.

Saking mahalnya biaya tindakan penyakit jantung ini, lanjut Irwan, sampai BPJS saja tak mampu mengatasinya. Padahal, sejak Februari lalu pihaknya berupaya untuk bekerja sama dengan BPJS untuk menangani masalah penyakit jantung.

BPJS belum merespon. Tapi bagi warga Purwakarta yang menderita jantung, bisa berobat dengan gratis dan bisa dipasang ring tanpa harus mengeluarkan biaya.

Berita Tekait

Policy Paper