Kepesertaan BPJS di Kabupaten Batanghari Tinggal Verifikasi Data

Kepesertaan BPJS di Kabupaten Batanghari Tinggal Verifikasi Data

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kepesertaan BPJS Kesehatan dari guru Pami, pegawai syara', dan guru DTA di Kabupaten Batanghari yang sudah tercatat sebanyak 5.978 jiwa.

Dari angka tersebut sekitar 1.000 peserta dari kelurahan yang didata dari Bagian Kesra Setda Batanghari. Hal ini dikatakan Kabag Kesra, Bustomi, Minggu (22/1).

Menurutnya, bagian Kesra hanya mendata kepesertaan dari kelurahan saja, sementara untuk desa langsung di daftarlan oleh aparatur desa. "Dari kelurahan sekitar 1.000 an peserta, dan data ini sudah kami serahkan ke pihak BPJS Kesehatan," katanya.

Namun, lanjutnya data ini masih perlu diverifikasi lagi. "Perlu di verifikasi lagi, karena terdapat data ganda. Misalnya satu orang sudah terdaftar sebagai guru PAMI, namun dia juga merangkap sebagai guru DTA," ujar Bustomi.

Di Batanghari terdapat 14 kelurahan dan 110 desa.

"Kami hanya mendata kelurahan saja, sementara untuk desa menjadi tanggung jawab pihak desa untuk kendaraannya," imbuhnya.

Sebelumnya dari BPJS Kesehatan sudah dilakukan kerjasama dengan pemkab, kepesertaan yang diintegrasikan adalah berupa kepesertaan bagi masyarakat kurang mampu dalam program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), sebanyak 8.018 jiwa, dan 1.009 jiwa diantaranya sudah didaftarkan dan diaktifkan kepesertaannya pada Januari dan sisanya sebanyak 7.009 jiwa akan didaftarkan secara bertahap mulai bulan Februari.

Selain kepesertaan dari Jamkesda, kepesertaan dari guru Pengajian Antara Magrib Isya (Pami), pegawai syara' (imam, khatib, bilal) dan guru DTA juga didaftarkan dalam program peserta bukan penerima upah kolektif sebanyak 5.978 jiwa, dan terakhir kepesertaan pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN) yang terdiri dari aparat desa (Kades, sekdes, Kaur, Kadus, BPD) dengan jumlah peserta sekitar 3.740 jiwa.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi, Dyah Miryanti mengatakan, secara total kepesertaan JKN-KIS di Batanghari sebanyak 135.407 jiwa.

"Secara persentase sekitar 44,27 persen dari total penduduk Batanghari, yakni 305.878 jiwa sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan, sisanya yakni sebanyak 170.471 jiwa yang belum terintegrasi ke BPJS Kesehatan," katanya.

Berita Tekait

Policy Paper