Demo Dokter Indonesia Bersatu tuntut anggaran kesehatan 5% (sumber: tempo)Jakarta, PKMK. Puluhan dokter yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu (DIB), melakukan aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (16/8/2013). Mereka menagih janji Pemerintah Indonesia dan DPR RI untuk menganggarkan anggaran kesehatan sebesar minimal 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Angka persentase itu sesuai dengan Pasal 171 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Dalam siaran persnya, DIB menyatakan mengingatkan pengguna jalan untuk mendukung aksi damai menagih janji tersebut. Aksi ini diikuti sejumlah dokter dari wilayah Jakarta dan kawasan sekitarnya. Juga, sejumlah dokter perwakilan dari beberapa daerah lain di Indonesia.

Dijelaskan bahwa, selama ini, alokasi anggaran sektor kesehatan Indonesia belum mencapai minimal 5 persen dari APBN. Sejak tahun 2005 sampai 2013, angka itu tidak pernah melewati 3 persen. Ini membuktikan komitmen Pemerintah Indonesia terhadap kesehatan masih sangat kurang. 

Pemerintah, masih menurut siaran pers itu, hanya mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar Rp 31,2 triliun di tahun 2013. Itu hanya 1,9 persen dari APBN; hampir setengah dari angka yang semestinya. Itu merupakan bukti bahwa Pemerintah Indonesia tidak pro-rakyat. Serta tidak memenuhi undang-undang dan hukum.

Akibat rendahnya anggaran, kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia jauh tertinggal dari negara tetangga. Sehingga kesehatan di Indonesia kurang berkembang baik.