Pendanaan Publik dan Investasi Swasta dalam Industri Farmasi di China

PKMK – Cina mengalami pertumbuhan industri farmasi yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Pemerintah Cina dan investor swasta termotivasi untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan farmasi (R&D). Namun, penelitian mengenai perbedaan perilaku investasi publik dan swasta dalam bidang farmasi R&D masih sangat langka. Oleh karena itu, kajian pendanaan publik dan investasi swasta dilakukan terhadap industri farmasi R&D di Cina.

Studi menggunakan data primer statistik industri dan teknologi tahun 2002-2012 dengan menekankan aspek analisis sebagai berikut : jumlah investasi, sumber pendanaan, perbedaan antar provinsi, perbedaan antar subsektor, dan investasi modal swasta/ usaha. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar investasi R&D bersumber dari swasta dan ada korelasi positif dan signifikan antara dana publik dan investasi swasta di berbagai provinsi Cina. Walaupun demikian, dana publik tetap cenderung diinvestasikan ke provinsi yang kurang berkembang dengan sumber daya alam herbal yang melimpah.

Subsektor biofarmasi dan obat tradisional Cina memperoleh pendanaan yang lebih umum dibandingkan subsektor obat kimia. Walaupun dana swasta adalah arus utama investasi, Pemerintah tetap memfokuskan pada ekuitas dan usaha investasi modal swasta. Oleh karena itu, pendanaan publik dan investasi swasta pada dasarnya memainkan peran yang berbeda namun saling melengkapi, dalam hal ini pada industri farmasi. Kesamaan peran pendanaan publik dan swasta mungkin juga dialami negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Untuk mempelajari selengkapnya dapat mengakses

pendaftaran-alert

regulasi-jkn copy

arsip-pjj-equity

Dana-Dana Kesehatan

pemerintah

swasta-masy

jamkes

*silahkan klik menu diatas

Policy Paper

Link Terkait

jamsosidthe-lancet