Sambut BPJS, Askes berencana tambah 5.000 SDM

Ilustrasi: Gedung AskesJakarta - Kepala Grup Pemasaran PT Askes (persero) Jenni Wihartini menyatakan kesiapan Askes menjadi BPJS Kesehatan. Askes berencana menambah 5.000 SDM untuk mengisi kantor cabang baru. Askes juga terus berkoordinasi dengan PT Jamsostek meng-update data peserta JPK. Update data dilakukan rutin tiga bulan sekali dan akan ditutup pada Desember 2013.

Saat ini, lanjut Jenni, Askes telah mendata sekitar 7,7 juta peserta dari PT Jamsostek. Desember, jumlah peserta JPK Jamsostek diperkirakan bisa bertambah menjadi 8 juta peserta.

Saat ini, Askes mengelola sekitar 2,3 juta peserta jaminan kesehatan yang terdiri atas pegawai negeri sipil (PNS), TNI, dan Polri. Atas penambahan tersebut, BPJS Kesehatan diperkirakan akan mengelola lebih dari 10 juta peserta.
 
“Soal besaran iuran 4 persen dari pemberi kerja dan 0,5 persen ditanggung pekerja belum final, tetapi tinggal disetujui. Kami berharap dalam waktu dekat sudah muncul aturannya,” kata Jenni pada Sosialisasi BPJS di Aston Tropicana, Jalan Djunjunan, Kota Bandung, Rabu (25/9/2013).

Askes, lanjut dia, telah mendata sekitar 2.800 klinik dan 600 rumah sakit yang akan menjadi vendor dalam melayani peserta BPJS Kesehatan. Sedangkan apabila ada rumah sakit atau klinik yang mengundurkan diri, akan dicari penggantinya.

sumber: sindonews

Berita Tekait

Policy Paper