Reportase iHEA 2017
Closing Plenary
Oleh: Giovanni van Empel
Daron Acemoglu, Profesor Ekonomi dari MIT memaparkan hasil penelitiannya menggunakan data berbagai negara dan melihat puluhan tahun efek demokrasi terhadap pertumbuhan dan kesehatan. Penelitian ini yang kemudian dituliskan menjadi buku populer "Mengapa Negara Gagal?" yang kemudian sempat menjadi best seller. Penelitian Daron melihat bahwa negara - negara2 berkmbang yang mengalami demokratisasi memiliki tren mortalitas anak lebih baik. Desain studinya melihat demokrasi sebagai kumpulan dari indikator (index) yang diukur dari sebagai contoh : apakah pemerintahannya terbuka, apakah institusinya adaptif dalam merespon tantangan, dan sebagainya. Hasil studinya melihat bahwa negara yang demokratis memiliki juga pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Menurutnya ada pengecualian seperti Singapura yang relatif tertutup namun bisa maju, namun itu adalah kasus khusus dan tidak menunjukkan tren mayoritas dari hasil studinya. Korea Selatan dan Korea Utara misalnya adalah contoh terbaik bagaimana efek demokrasi bisa membawa kedua negara tersebut ke arah yang berlawanan. Setelah melalui berbagai analisis sensitivitas, hasilnya tidak menunjukkan perbedaan.
Daron juga menekankan proses demokratisasi dimana suatu institusi adaptif dalam melakukan perubahan sangat penting untuk kemajuan negara tesebut. Kualitas demokrasi dengan dapat ditingkatkan dengan memulai proses aspirasi politik dan kebijakan dari level komunitas.