BPJS Kesehatan Palu optimalkan Program Telecollection

Palu (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palu, Sulawesi Tengah, mengoptimalkan Program Telecollection dengan didasasri semangat gotong royong antarsesama peserta.

"Program telecollection itu untuk mengingatkan para peserta terhadap pembayaran iuran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat agar dapat memberi manfaat tidak hanya kepada diri sendiri, melainkan juga kepada orang lain karena pada dasarnya program tersebut adalah semangat gotong royong," kata Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Palu, Pince Malewa di Palu, Jumat.

Dia menjelaskan Program Telecollection merupakan salah satu upaya untuk mengingatkan peserta yang mengalami kendala pembiayaan, serta menjadi media pemberian informasi terhadap para peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

Selain itu, bertujuan untuk mengarahkan peserta agar dapat mendaftarkan pembayaran iuran melalui layanan transfer dengan mitra perbankan BPJS Kesehatan, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN dan BCA.

Kemudian, sambung Pince Malewa, telecollection juga bermanfaat bagi peserta untuk mengetahui program cicilan yaitu dari Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB).

"Program itu memiliki dampak yang besar karena dari yang sebelumnya membayar secara manual, sekarang sudah mulai banyak yang membayar lewat mitra perbankan dari BPJS Kesehatan," jelasnya.

Pince menambahkan, sebab peserta JKN yang menunggak memiliki risiko terkena denda pelayanan kesehatan apabila peserta mendapatkan pelayanan rawat inap di rumah sakit sebelum 45 hari setelah peserta aktif.

Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui program tersebut, peserta JKN dapat rutin membayar iuran setiap bulan berjalan agar statusnya selalu aktif saat dibutuhkan kapan saja.

Adapun tunggakan peserta JKN-KIS segmen PBPU/Mandiri dan BP wilayah cabang Palu mencapai Rp135 miliar, dengan rincian tunggakan paling banyak berada di kelas III senilai Rp55 miliar dari jumlah peserta 112.018 jiwa.

Terpisah, Asnar (50), salah satu peserta JKN segmen PBPU, di Palu, Jumat, menyampaikan telah menerima telepon dari petugas BPJS Kesehatan.

"Sebelumnya saya sudah menunggak sekitar satu tahunan namun untuk melunasi tunggakan sekaligus cukup berat buat saya, syukur lewat program itu saya mendapat penjelasan pembayaran bisa cicil ke petugas dengan program REHAB," ucapnya.

 

Pewarta : Muhammad Izfaldi
Editor : Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Tekait

Policy Paper