Salam Jumpa Bapak/Ibu Pemerhati Manajemen Pembiayaan Kesehatan. Kami sajikan beberapa Artikel/ Jurnal/ Berita dan Agenda sebagai berikut.

Cakupan kesehatan universal-Menjelajahi apa, bagaimana, dan mengapa dengan menggunakan tinjauan realistis

Cakupan kesehatan universal (UHC) merupakan target penting dalam banyak strategi sistem kesehatan untuk mencapai 'kesehatan dan kesejahteraan yang baik'. Bukti mengenai makna dan cakupan UHC serta strategi yang diperlukan untuk mencapainya sangat diperlukan, karena variasi pemahaman dan implementasinya telah meningkat. Tinjauan realistis ini dilakukan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan dengan mensintesiskan bukti-bukti tentang makna, komponen, signifikansi, dan strategi UHC. Tinjauan bukti dilakukan berdasarkan sintesis realis. Kami mencari PubMed, EMBASE, Scopus, dan Web of Science untuk materi yang dipublikasikan dan situs web untuk literatur abu-abu. Kami mengikuti beberapa langkah: menentukan ruang lingkup tinjauan dan mengembangkan teori program awal, mencari bukti, ekstraksi data, dan mensintesis bukti. Kajian ini mengungkapkan bahwa cakupan universal, kesehatan universal, perawatan kesehatan universal, akses universal, dan cakupan asuransi digunakan secara bergantian dengan UHC.

SELENGKAPNYA

Proses penganggaran dalam organisasi medis di bawah sistem pembayaran anggaran global

Studi ini meneliti proses penganggaran organisasi medis di bawah sistem pembayaran anggaran global. Dengan menggunakan hasil kuesioner dari supervisor penganggaran, empat efek utama diidentifikasi: efek motivasi dari partisipasi anggaran, efek informasi dari karakteristik sistem informasi penganggaran (BIS), efek kognitif dari kualitas anggaran, dan efek kinerja dari kinerja anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggaran yang tinggi meningkatkan karakteristik BIS (yaitu pengendalian, komunikasi, dan peramalan), yang pada gilirannya meningkatkan kualitas dan kinerja anggaran. Lebih lanjut, persaingan lingkungan dan ketidakpastian secara signifikan mempengaruhi partisipasi anggaran, dan ketidakpastian juga menambah karakteristik BIS. Penelitian ini mengusulkan model kecocokan teoritis dan memberikan wawasan untuk praktik anggaran organisasi medis.

SELENGKAPNYA

Studi Cross-Sectional yang Menganalisis Data Klaim Asuransi Kesehatan Nasional

Meskipun pemerintah Korea telah mengimplementasikan program untuk menunjuk rumah sakit khusus (SH) sejak 2011, hanya sedikit penelitian yang mengevaluasi SH. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja organisasi SH berdasarkan lama rawat inap pasien (length of stay/ LOS) dan pengeluaran perawatan kesehatan. Studi ini menemukan bahwa SH memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal ALOS yang lebih rendah dibandingkan rumah sakit lainnya. Namun, SH juga memiliki biaya perawatan kesehatan yang lebih tinggi. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa SH menyediakan layanan spesialistik secara efisien, namun dengan biaya perawatan kesehatan yang tinggi.

SELENGKAPNYA

Dampak Pemotongan Anggaran terhadap Kesehatan Pasien Secara Individu

Keterbatasan keuangan publik setelah krisis keuangan tahun 2008 di Eropa seringkali berdampak pada sektor rumah sakit. Makalah ini menyelidiki i) dampak kesehatan yang disebabkan oleh berkurangnya pasokan rumah sakit, dan ii) mekanisme yang mungkin untuk menjelaskan hal ini. Dengan menggunakan kerangka kerja perbedaan-perbedaan, kami mempelajari dampak penutupan rumah sakit terhadap hasil dari semua pasien serangan jantung yang dirawat di rumah sakit Italia antara 2008 dan 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penutupan rumah sakit meningkatkan angka kematian di rumah sakit sebesar 10% dan lama rawat inap sebesar 0,3 hari, tetapi tidak berdampak pada penerimaan kembali. Peneliti mengeksplorasi mekanisme potensial dengan menggunakan pendekatan estimasi yang berbeda, dan menunjukkan bahwa peningkatan waktu tempuh setelah penutupan menjelaskan sebagian besar efek kematian.

SELENGKAPNYA

Mengukur Kemajuan Menuju Cakupan Kesehatan Universal di 22 Negara Timur Tengah dan Afrika Utara

Memantau kemajuan menuju cakupan kesehatan universal (UHC) telah menjadi semakin penting, terutama mengingat pentingnya UHC dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Peneliti berusaha untuk memperkirakan kemajuan menuju UHC di 22 negara Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Mayoritas negara MENA belum mencapai UHC. Terdapat kebutuhan untuk memperluas layanan kesehatan, terutama layanan puskesmas, dan mengadopsi strategi yang mengatasi masalah yang berkaitan dengan perlindungan keuangan.

SELENGKAPNYA

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tengah Efisiensi Anggaran

Indonesia mulai meluncurkan pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh Indonesia, memenuhi janji kampanye Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan layanan kesehatan preventif meskipun mantan jenderal ini melakukan penghematan anggaran di negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia ini.
Program ini, yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar 4,7 triliun rupiah ($ 288 juta) tahun ini, muncul di saat para investor mencermati bagaimana presiden di kepemimpinan baru ini menyelaraskan agenda sosialnya yang ambisius, termasuk program makan gratis bagi para pelajar, dengan pertumbuhan yang stagnan dan kendala fiskal. Program ini memulai debutnya pada hari Senin (10/2/2025) meskipun ada pembekuan pengeluaran yang lebih luas yang membuat banyak kementerian berada dalam ketidakpastian, dengan para pejabat berada di bawah tekanan untuk membebaskan anggaran untuk program-program prioritas presiden.

SELENGKAPNYA

ARSIP PENGANTAR