Patterns of consumption adjustments and

coping strategies for those with multiple health shocks overtime

Aleli kraft, UPEcon


Aleli kraft, UPEcon

Strategi coping merupakan strategi yang sedang banyak digunakan dalam rangka mengatasi penyesuaian pengeluaran keuangan pada saat terjadi gangguan kesehatan tiba-tiba. Health shock ini banyak terjadi pada rumah tangga. Banyak pengalaman menunjukkan biaya recovery atau pemulihan dalam keadaan ini ternyata membutuhkan waktu yang panjang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari HEFPA-UPEcon yang terdiri dari 3 penelitian. Kebijakan yang diambil secara random dengan menggunakan premi subsidi seperti insentif pada peserta asuransi di Philipina (NHIP). Pengguanaan data pada kondisi kesehatan yang tiba-tiba dan dampak terhadap rumah tangga yang melakukan penyesuaian terhadap kondisi ini. Untuk konsumsi sendiri yaitu rumah tangga yang melaporkan bahwa dengan adanya kondisi tiba-tiba ini dapat mengurangi pola konsumsi di rumah tangga mereka. Sedangkan untuk strategi coping, untuk insttitusi yang dilihat seperti staf pemerintah daerah, staf pemerintah, NGO atau organisasi yang lain yang meminjam dana atau kredit dari institusi dan data klaim dari asuransi. Untuk sektor informal dilihat dari penjualan asset, tabungan, dan hasil pertanian dan mungkin dari keluarga, teman atau tetangga.

Beberapa temuan menunjukkan rumah tangga dalam mengatasi health shock menggunakan berbagai cara. Rumah tangga tersebut berusaha melindungi konsumsinya, namun rumah tangga tersebut tidak berhasil dalam mencegahnya sehingga mereka menggunakan bantuan untuk mengkombinasikan bantuan dari sumber-sumber baik dari lembaga maupun sumber informal lainnya. Dengan asuransi, rumah tangga dapat mengurangi konsumsi dan ternyata rumah tangga lebih senang menggunakan sumber lain dalam mengatasi health shock. Hal lain yang mengejutkan adalah rumah tangga tersebut mengatasi health shock dari sumber institusi dan mengurangi konsumsidalam jangka panjang. Untuk rumah tangga miskin lebih menyukai pendanaan dari sumber institusi dan mengurangi konsumsi, dan tidak masalah jika mengatasinya dalam jangka waktu lama.

Pesan yang disampaikan adalah rumah tangga meminta bantuan jika dihadapkan pada health shock, dimana beberapa rumah tangga tidak perlu mengurangi konsumsi rumah tangganya. Walaupun dengan asuransi kesehatan, rumah tangga lebih menyukai dengan bantuan keuangan dan kurang menyukai untuk mengurangi konsumsi

back Kembali ke halaman reportase

 

Reportase lainnya

the-8th-indonesian-health-economist-association-inahea-biennial-scientific-meeting-bsm-2023The 8th Indonesian Health Economist Association (InaHEA) Biennial Scientific Meeting (BSM) 2023 25-27 Oktober 2023 InaHEA BSM kembali diadakan untuk...
gandeng-ugm-dinas-kesehatan-dan-keluarga-berencana-kabupaten-sampang-adakan-pendampingan-tata-kelola-program-kesehatan-di-kabupaten-sampang Kamis, 6 April 2023, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang bersama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM...
diseminasi-buku-petunjuk-pelaksanaan-layanan-hiv-aids-dan-infeksi-menular-seksual-ims-dalam-skema-jknReportase Diseminasi Buku Petunjuk Pelaksanaan Layanan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) dalam Skema JKN 22 Desember 2022 dr. Tri Juni...