Impact of coverage extension-Lesson from HEFPA and

key issues emerging

Eddy van Doorslaer, EUR

Eddy van Doorslaer

Sesi ini merupakan sesi pembelajaran yang diperoleh dari berbagai penelitian melalui forum HEFPA. Tiga studi menunjukkan secara historikal dan memperlihatkan tiga tipe yang berbeda pada bentuk perluasan cakupan. Thailand dengan UC tahun 2002 termotivasi untuk membuat paket UHC-nya menjadi komprehensif. Cina denagn NCMS-nya tahu 2006-2008 bergerak untuk lebih mendekatkan untuk meng-cover ke populasi yang lebih rural/pedesaan namun kenyataannya masih jauh dari paket komprehensif tahun 2008. Indonesia dengan program Askeskin tahun 2005-2006 meningkatkan cakupan untuk masyarakat miskin dan sektor informal namun masih dihadapkan pada persoalan target cakupan. Dari pengalaman di atas apa yang sudah dikerjakan sebenarnya? Dari tiga pengalaman tersebut semuanya meningkatkan akses pelayanan kesehatan, semuanya untuk orang miskin seperti Indonesia dan Thailand terkecuali China. Hasilnya ternyata hanya Thailand yang bisa meningkatkan perlindungan keuangannya, untuk Indonesia dan China masih belum bisa.

Di akhir sesi melihat dari berbagai pengalaman di atas juga menunjukkan bahwa Thailand sudah menjalankan UHC sejak 13 tahun lalu, China telah lebih jauh meningkatkan jauh lebih banyak dalam cakupannya, dan Indoensia membuat perencanaan untuk lebih memperluas asuransi sosialnya dengan memasukkan lebih banyak lagi populasi yang akun dicakup.Isu-isu penting lainnya yaitu Indonesia belajar banya dari kasus di Thailand dan China.

Pertama, meningkatkan cakupan tidak hanya sisi permintaan. Kedua, mengenai kualitas, perlu dihat apakah dengan memperluas cakupan, kualitasnya turun?. Ketiga, isu pendanaan, perluasan cakupan tidak hanya mempercepat pertumbuhan cakupan tetapi juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Keempat, UC meungkin bisa bersamaan dengan hal lain yang substansial sepertia ketiadilan pada akses pelayanan kesehatan.Contoh di Thailand UC bersanding dengan skema asuransi pegawai pemerintah. Di China skema rural versus skema urban, skema formal versus skema sektor informal di Indonesia.

Kembali ke halaman reportase