Kesehatan Virtual: Pertimbangan Penting dalam Mengevaluasi Analisis Ekonomi Kesehatan

Teknologi digital dan kesehatan virtual telah memicu minat yang luar biasa dalam perawatan kesehatan, terutama selama pandemi COVID-19.1Secara global, 250 juta orang mengalami gangguan penglihatan, 36 juta di antaranya buta. Ekonomi dan pembangunan tenaga kerja berkelanjutan dapat terpengaruh oleh prevalensi gangguan penglihatan di masyarakat. Retinopati diabetik (Diabetic retinopathy/ DR) dan degenerasi makula terkait usia (age-related macular degeneration/ AMD) adalah penyebab umum kehilangan penglihatan diantara orang dewasa yang bekerja dan populasi lanjut usia. Retinopati diabetik, komplikasi mikrovaskular diabetes, mempengaruhi sekitar 103 juta orang dewasa di seluruh dunia. Dengan munculnya teknologi kesehatan digital, muncul pertanyaan tentang apakah intervensi ini benar - benar lebih efisien?. Analisis biaya efektif membantu mengidentifikasi harga dimana intervensi tertentu mewakili nilai terbaik untuk uang. Artikel ini dipublikasikan pada 2022 di The Lancet Regional Health Western Pacific

Selengkapnya

pendaftaran-alert

regulasi-jkn copy

arsip-pjj-equity

Dana-Dana Kesehatan

pemerintah

swasta-masy

jamkes

*silahkan klik menu diatas

Policy Paper

Link Terkait

jamsosidthe-lancet