Bulan Januari 2013 merupakan satu tahun tepat persiapan berlakunya Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Bulan Januari ditandantanginya Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional. Pada bulan ini Asosiasi Rumah Sakit Daerah juga mengadakan kegiatan Seminar Nasional Kegalauan Rumah Sakit Daerah Menghadapi Pelaksanaan Jaminan Sosial Kesehatan 1 Januari 2014 di Jakarta.
Bulan Februari 2013 diawali informasi mengenai Seminar Nasional dengan tema ”Manfaat Resiko Perusahaan Bergabung dalam BPJS” oleh Klinik DK di Jakarta. Informasi ini memberikan manfaat bagaimana cara perusahaan dapat bergabung dalam BPJS dan memberikan sosialisasi tentang BPJS sendiri. Acara nasional lain diadakan oleh PD Persi dengan seminar nasional dan workshop dengan tema ”Pembuatan Clinical Pathway di Rumah Sakit Dalam Rangka Implementasi JKN” di Jakarta dimana seminar ini membahas penggunaan Integrated Clinical Pathway (ICP) sebagai instrumen dalam menentukan biaya layanan untuk pasien.
Bulan Maret 2013 di tingkat nasional yaitu adanya tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara PT Askes (Persero) dengan Provinsi DKI Jakarta, PT Askes (Persero) bersama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) kepada seluruh Rumah Sakit se-DKI Jakarta sebagai upaya promosi dan sosialisasi SJSN. Dilanjutkan pada bulan ini PT Askes melakukan perjanjian kerja sama pengalihan program Jaminan Pemeliharan Kesehatan (JPK) Jamsostek. Paradigma pelayanan kesehatan di Indonesia bergeser dari fee for service atau out of pocket menuju managed care dengan tumpuan prospective payment. Perubahan ini membuat provider termasuk rumah sakit untuk segera mengambil peran dalam menunjang operasional pelayanan dan pembiayaannya. Isu paradigma tersebut diusung oleh Annual Scientific Meeting bertemakan “Sinergi Rumah Sakit Pendidikan dan Fakultas Kedokteran dalam Menyongsong Pelayanan Kesehatan era Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)” untuk membahas perkembangan terbaru usaha peningkatan pelayanan kesehatan dengan pendekatan berbasis masalah. Kegiatan Annual Scientific Meeting tahun 2013 FK UGM Pokja Jaminan Kesehatan pada bulan ini mengadakan kegiatan dengan topik ”Action For Achieving Universal Health Coverage in Indonesia”.
Universal Health Coverage (UHC) menurut WHO bukan hanya menjadi isu negara maju tetapi juga negara berkembang. Keterlibatan daerah dalam mendukung UHC dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) salah satuya dapat berupa Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Oleh karena itu, seminar dan raker Jamkesda 2nd Annual Health Insurance Meeting : “Action for Achieving Universal Health Coverage in Indonesia” bersama Wakil Menteri Kesehatan RI, ketua KPK, kepala BPKP, Asosiasi Jamkesda, dan jejaringnya berusaha membahas persiapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sampai aksi nyata stakeholder dalam pencapaian JKN 2014. Seminar tersebut juga ditindaklanjuti dengan diskusi “Pay for Perfomance in Health Care” bersama RTI International dan minat kebijakan pembiayaan dan manajemen asuransi kesehatan program studi S2 IKM FK UGM.
Bulan Mei 2013 ini PKMK mengadakan Seminar “Korupsi di Sektor Kesehatan dan Pencegahannya”. Seminar ini diadakan di Yogyakarta tepatnya di Fakultas Kedokteran UGM. Dalam Jaminan Kesehatan kasus korupsi menjadi hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya yaitu kecocokan tarif dalam layanan kesehatan. Klinik DK mengulas teNtang tarif ini pada seminar Nasional dengan tema”Pembayaran Kapitasi Yang Layak dalam Pelayanan Primer”. Studi mengenai penelurusan pembiayaan kesehatan tidak hanya mengenai identifikasi sumber daya dan dana melainkan juga sumbatan dan hambatan beserta faktor yang mempengaruhinya termasuk regulasi dan aktor yang terlibat. Workshop monitoring kegiatan dan analisis data sekunder dalam Health Expenditure Tracking Study hasil kerja sama Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga dan Universitas Nusa Cendana dengan didukung oleh AusAID Indonesia ini diselenggarakan guna memperkuat input, metode, dan pendekatan studi dalam pengambilan data sekunder. Hal ini sangat penting untuk evaluasi awal dan menjadi dasar dari penyempurnaan instrumen penelurusan pembiayaan kesehatan
Informasi, hasil penelitian, dan pengalaman mengenai sistem kesehatan dan kebijakan, ekonomi kesehatan, pembiayaan kesehatan, kesehatan masyarakat, pendidikan profesi kesehatan, dan lain sebagainya merupakan hal-hal yang patut untuk dibagikan dalam pengembangan pelayanan dan manajemen kesehatan. Oleh karena itu, PKMK FK UGM berkesempatan mengikuti secara langsung“The Seventh Postgraduate Forum Health System and Policy for the ASEAN Economic Community : Shared Visions and Goals” dilaksanakan bersama oleh UNU-IIGH Malaysia, Universitas Gadjah Mada dan Naresuan University (Thailand) di Thailand. Juga hal menarik yang diikuti di tingkat Nasional yaitu adanya Seminar Nasional oleh Klinik DK di Bandung dengan tema “Mensiasati Tarif INA-CBGs dalam JamKesNas”. Di bidang Mutu Layanan PKMK FK UGM melalui Divisi Mutu mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Mengelola Rumah Sakit Menyesuaikan SJSN Kesehatan”.
Upaya ekplorasi sumbatan dan hambatan dalam penggunaan sumber daya dan dana pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas tidak lepas dari peran kebijakan publik, kebijakan kesehatan, dan analisis kebijakan sehingga workshop analisis kebijakan pembiayaan kesehatan dengan keynote speaker Prof. Bhisma Murti, dr. MPH, MSc, Phd bersama tim peneliti Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga dan Universitas Nusa Cendana dengan didukung oleh AusAID Indonesia memfokuskan pada aspek analisis kebijakan kesehatan, siklus kebijakan, tiga pilar (WHO, 2008) mengenai analisis kebijakan pembiayaan kesehatan, sampai dengan hubungan antara sistem pembiayaan kesehatan, tujuan antara kebijakan pembiayaan, dan tujuan sistem kesehatan.
Universal Health Coverage (UHC) adalah strategi pembiayaan kesehatan yang menurut WHO memiliki empat komponen isu, yaitu : efisiensi dan tata kelola sistem kesehatan, keterjangkauan, akses, dan ketersediaan. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu unsur penting dalam pengelolaan UHC sehingga workshop pelatihan sistem informasi diselenggarakan atas kerjasama International Health Policy Program (IHPP) dengan National Health Security Office (NHSO) yang didukung oleh Rockefeller Foundation dan World Bank yang membedah bersama salah satu UC scheme yang berhasil mengelola 30.000 klaim per hari baik pelayanan rawat jalan, rawat inap, kegiatan promotif dan preventif. Atas kerjasama PKMK dengan IHPP, beberapa perwakilan dari Indonesia dapat dikirimkan mengikuti kursus ini diantaranya dari RSUP dr Sardjito, RSCM, IKM FK UGM dan PT Askes (Persero).
Kajian mengenai pembiayaan kesehatan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Forum Nasional IV Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia dan Konas IAKMI di Kupang di Nusa Tenggara Timur. Pertemuan ini juga membahas pengembangan sebuah Proposal Bersama Mengenai Monitoring Jaminan Kesehatan Nasional 2014. Pada bulan ini PKMK FK UGM mempresentasikan sebuah abstrak Seminar Internasional yang diadakan oleh Lembaga penelitian SMERU bekerjasama UNICEF dan dengan beberapa pihak pada seminar International Child Proverty and Social Protection. Dukungan International Health Policy Program (IHPP) dan National Health Security Office (NHSO) beserta Rockefeller Foundation dan World Bank juga melaksanakan pelatihan monitoring dan evaluasi sebagai exchange and study program on Universal Health Coverage di Thailand. Pelatihan Monev UHC di Thailand juga diikuti oleh KPMAK FK UGM, PKMK FK UGM, dan Dinkes Tarakan. Pembahasan Jaminan Kesehatan Nasional dibahas pada puncaknya pada Forum Tingkat Tinggi untuk Jaminan Kesehatan Nasional yang diikuti oleh beberapa negara yang tergabung dalam Joint Learning Network for Universal Health Coverage (JLN). Pada kesempatan ini PKMK FK UGM berhasil mengabadikannya dalam live streaming yang bisa disimak baik secara langsung dan tidak langsung pada website-website PKMK FK UGM.
Oktober
Empat tahun terakhir, para peneliti dari enam negara di Asia dan empat negara di Eropa terlibat dalam penelitian. Kali ini, mereka berkolaborasi untuk meneliti ekuitas kesehatan dan proteksi keuangan di Asia. Penelitian tersebut didukung penuh ketujuh negara uni Eropa dengan skala nasional.
PKMK berkesempatan mengikuti kegiatan penting ini. Selain itu, mengingat adanya potensi kecurangan/fraud dalam implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia maka Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM melaksanakan diskusi strategi untuk mencegah fraud dan korupsi di JKN beserta peran pengawas eksternal independen dan perguruan tinggi di Jakarta dan di Yogyakarta sendiri seminar ini diikuti secara LIVE STREAMING oleh mahasiswa S2 IKM-MMR di Fakultas Kedokteran UGM.
Terbitnya Permenkes Nomor 69 Tahun 2013 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan mengawali bulan ini. Formulasi kebijakan, implementasi, outcome, jejaring dan tantangan penyelenggaraan Universal Health Coverage (UHC) menjadi beberapa dasar dilaksanakan exchange and study program on "Universal Health Coverage and Hospital Accreditation Program Realization". Program yang disertai kunjungan ke National Health Security Office (NHSO) dan Faculty of Medicine, Siriraj Hospital ini juga bertujuan untuk bertukar informasi antar negara mengenai skema Universal Coverage sekaligus pemahamam konsep mutu dan proses akreditasi sebagai upaya peningkatan kualitas layanan dalam skema UHC. Bulan ini juga telah dirancang sebuah Metode Pelatihan Jarak Jauh Perbaikan Proposal Bersama Monitoring Jaminan Kesehatan Nasional 2014 yang di danai dari IDRC Kanada. Pelatihan Jarak Jauh ini diikuti kurang lebih 60 peserta dari berbagai perguruan tinggi. Pelatihan Jarak Jauh ini direncanakan akan berakhir pada 31 Desember 2013.
Terbitnya Permenkes Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional menjadi agenda Nasional dalam mendukung pelaksanaan JKN pada tahun 2014. Pada peringatan Publich Health Expo ke 6 di tingkat Nasional oleh FKM UI dimanfaatkan untuk serangkaian beberapa kegiatan, dimana salah satunya mengadakan seminar dengan tema “Opini Kritis Pelaksanaan Jaminan Kesehtan Nasional 2014”. PKMK FK UGM sendiri berkonsentrasi pada Pelatihan Jarak Jauh Monitoring JKN 2014. Pelatihan Jarak Jauh ini pada setiap minggunya diadakan Live Streaming dengan Narasumber dari berbagai Institusi dan berbagai topik pembahasan. Pembahasan isu-isu menjelang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (SJSN) beserta kendalanya terutama aspek promotif-preventif maka Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan bekerjasama dengan minat magister kebijakan dan manajemen kesehatan dan manajemen rumah sakit program studi S2 IKM FK UGM menyelenggarakan diskusi berbagai isu strategis dalam sistem kesehatan era Jaminan Kesehatan Nasional beserta peran Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten/ kota dalam menghadapi SJSN.