Strategi dapat didefinisikan sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai suatu sasaran khusus. Penyusunan strategi RPJMD Bidang Kesehatan dilakukan dengan mensinkronkan Strategi RPJMN dan Arah Kebijakan. Selain itu, sangat dianjurkan untuk melakukan kajian literatur untuk mendapatkan inspirasi atau melakukan inovasi. Arah kebijakan merupakan kebijakan utama yang diambil untuk menyelesaikan permasalahan dan isu strategis dalam rangka mencapai sasaran pembangunan, yaitu perubahan kondisi yang ingin dicapai pada 5 (lima) tahun ke depan. Beberapa pertimbangan dalam mensinkronkan arah kebijakan yaitu : (1) Kebijakan di RPJMD tetap saling mendukung pencapaian nasional, dan (2) Arah kebijakan RPJMD dapat dipecah, diubah, dihilangkan , digabung atau ditambah dengan tetap mendukung kebijakan nasional.

Penyusunan kebijakan dan kegiatan lintas PD untuk bidang kesehatan sangat diperlukan. Hal ini berguna untuk memastikan sinkronisasi antar program dan kegiatan bidang kesehatan. Sinkronisasi ini menjadi bagian dari kebijakan lintas PD yang menjadi kebijakan pemerintah daerah. Untuk melihat bagaimana sinkronisasi setiap PD di bidang kesehatan, diperlukan rencana aksi lintas bidang. Rencana lintas bidang inilah yang menjadi bagian dokumen perencanaan kesehatan. Demikian hal dengan kerangka pendanaan yang memuat sumber-sumber pendanaan yang bisa digunakan dalam pembangunan, tata cara optimalisasi penggunaan sumber dana dan peningkatan kualitas belanja. Upaya penyelasaran dan sinkronisasi juga dilakukan berdasarkan indikasi lokasi pelaksanaan program terhadap RTRW Kabupaten/Kota, RTRW Provinsi, RTRW Pulau, dan RTRW Nasional, dengan tingkat kedalaman rencana rinci pemafaatan ruang, dalam pola jejaring kawasan strategis.

Sejauh mana penilaian Bapak/ Ibu/ Sdr terhadap upaya sinkronisasi di daerah untuk arah kebijakan, strategi pembangunan, program lintas PD dengan prioritas nasional, kerangka pendanaan, dan indikasi lokasi?

Evaluasi Diri Minggu Ke-4

 {jcomments on}