09 October 2013
Does P4P improve the healthcare quality:
experimental evidence from China
Winnie Yip & Xiaojie Sun, Oxford University & Shandong University
Penelitian kualitas pelayanan di China diawali dengan tujuan UHC di China dimana UHC didukung oleh pemerintah dengan meningkatkan pendanaan sektor kesehatannya. Grafik reimbursement yang ditunjukkan menjelaskan adanya peningkatan proporsi klaim yang direimbus dari asuransi untuk pasien rawat inap dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2011. Pertanyaan penelitian yaitu bagaimana meningkatkan kualitas, efisiensi dan pengawasan terhadap pertumbuhan atau pertambahan pengeluaran kesehatan, apakah ada pertambahan nilai sehubungan dengan pertambahan biaya kesehatan. Penelitian mengambil data perencanaan dari 2012-2017.
Penelitian dilakukan di tempat sebelumnya yaitu di Provinsi Ningxia dengan ide penggunaan kapitasi plus pay for performance (P4P) untuk penyedia pelayanan kesehatan. Dijelaskan di sini bahwa township health centre (THC) seperti puskesmas di kota atau klinik menerima anggaran kapitasi untuk melakukan pelayanan di THC dan semua klinik desa atau village clinics (VHC). Kapitasi dihitung berdasarkan rata-rata kunjungan dan pengeluarannya per kunjungan. Karena manajemen kapitasi ada di THC, maka pengawasan kinerja VHC ada dibawah kontrol THC, namun bisa saja dalam pengeluaran kesehatannya dibebankan bersama.
Penelitian ini juga dilakukan di Provinsi Shandong, dimana model pembayaran untuk provider-nya memakai sistem kapitasi. Hal yang diukur tetap memakai dasar kinerja. Hasil yan diperoleh dijelaskan bahwa model kapitasi plus P4P dapat mengurangi ketidakcocokan dalam peresepan, namun masih ditemukan ketidakcocokan yang tinggi. Hal ini berpengaruh pada kualitas layanan yang diberikan. Kebijakan yang dapat disarankan adalah bahwa kapitasi dengan P4P berpotensi meningkatkan kualitas dan mengurangi hal-hal yang tidak dibutuhkan pada pelayanan kesehatan. Pembayaran kapitasi bagi masyrakat miskin menjadi kebijakan yang menciptakan persepsi positif bagi masyarakat.