ECoverage and Access of Heterogeneous Populations
Peter Annear, Nossal University of Melbourne
Peter Anner dari Universitas Nossal Melbourne Australia memulai sesi 4 dengan papernya mengenai cakupan terhadap populasi dan akses layanan dari berbagai macam latar belakang. Isu kebijakan pertama yang berkembang adalah mengenai populasi yang heterogen. Dijelaskan 35% populasi berada di pedesaan dan kota yang dihuni oleh kemiskinan, 50 % dihuni dekat dengan kemiskinan, 10% dihuni oleh urban dengan sektor formal dan 5% cakupan swasta. Jadi kalau disimpulkan bahwa 85% masih merupakan kelompok miskin yang diantaranya 35% sangat dekat dengan garis kemiskinan. Isu kebijakan kedua adalah target UC adalah masyarakat miskin, ini suatu keharusan. Contohnya kamboja dimana pendanaan keadilan kesehatannya mencakup 76% masyarakat miskin, 3 juta penerima manfaat sekarang bergerak untuk system pembiayaan tunggal oleh satu agen secara nasional. Isu kebijakan ketiga adalah mengatasi perbedaan yang ada. Hal ini diatasi dengan mengkategorikan sisi supply dan sisi demand. Diantara dua sisi tersebut dijelaskan skema UHC apa yang digunakan, implementasinya memakai apa, dan target populasinya seperti apa.
Di akhir penjelasannyabahwa pelaksanaan UHC di negara berpenghasilan rendah dan menengah ditemukan bahwa populasinya sangat beragam dan terpecah antara sektor swasta, pegawai pemerintah, sektor informal. Skema UHC yang digunakan harus sesuai dan sesuai target pada kelompok pupulasi tertentu. Serta keharusan membangun lembaga yang sesuai dengan tujuan nasional dan keberlanjutannya tetap terjaga.