Sub Penelitian 1:
Pengamatan terhadap pelaksanaan awal BPJS di berbagai Propinsi[1]


 

Sub penelitian ini meliputi:

Hubungan BPJS dengan Jaminan Kesehatan Daerah dan penanganan untuk peserta non formal yang ketika datang ke rumah sakit belum membayar premi.

Hubungan dengan Rumah sakit:

  • Masalah jasa dokter dirumah sakit dalam sistem INA CBGs;
  • Masalah penghitungan unit-cost
  • Peningkatan jumlah pasien
  • Panduan praktek klinis di RS dan Clinical Pathway
  • Sistem rujukan/rujuk balik
  • Kebijakan tersendiri di RS pendidikan yang membutuhkan efisiensi  dan efektif namun terbentur dengan tindakan yang harus dilakukan krn tuntutan pendidikan.

RS swasta

Besaran pembiayaan untuk rumah sakit swasta harus diamati dalam konteks rugi atau untung, karena besaran INA CBGs sama namun cost RS berbeda karena tidak ada subsidi pemerintah.

Puskesmas

  • Kapitasi yg dibayarkan selama ini karena otonomi daerah harus disetorkan ke kas daerah sehingga jasa untuk puskesmas tidak bisa langsung dinikmati oleh dokter. Hal ini perlu dimonitor
  • Pembayaran kapitasi langsung ke puskesmas perlu dimonitor.
  • Kemampuan Puskesmas untuk melakukan pelayanan dengan baik, termasuk jam buka perlu dimonitor.

Dinkes

Peranan Dinkes dalam SJSN perlu dimonitor.

Metode

Pendekatan kualitatif dengan observasi, analisis dokumen, dan wawancara. Penulisan dilakukan detil dengan prinsip mendokumentasikan proses yang terjadi pada tahun 2014.

Penggunaan fotografi diperlukan untuk melihat berbagai hal, misalnya antrian dan hal-hal lain yang lebih baik dalam bentul visual.



[1]Sebagian dari masukan Prof.Dr.dr. Rizanda Machmud, M.Kes