Saat ini pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia telah memasuki tahun kedua. Seperti halnya reformasi kesehatan lainnya di berbagai negara, pelaksanaan JKN di suatu negara akan menghadapi berbagai tantangan. Beberapa tantangan yang saat ini muncul yaitu mulai dari bagaimana penyedia layanan kesehatan primer merespon sistem pembayaran JKN, dan ada kekhawatiran tentang dampak JKN pada rujukan antara fasilitas kesehatan (faskes) tingkat dasar dan faskes lanjutan lainnya dari sistem kesehatan. Tantangan lainnya muncul dari pemahaman yang tidak merata oleh instansi pemerintah di berbagai tingkat, penyedia layanan, dan penerima manfaat tentang hak dan peran serta tanggung jawab di dalam JKN. Dalam rangka mendukung pelaksanaan JKN sesuai dengan “Peta Jalan JKN” Indonesia, riset implementasi bukan hanya penting dalam memberi masukan untuk perbaikan JKN, tetapi juga ikut melaksanakan serta mengevaluasi perbaikan kebijakan dan program untuk pelaksanaan JKN ke depannya.
Implementasi Riset (IR) imerupakan suatu bentuk kegiatan monitoring dan evaluasi yang bertujuan untuk menguatkan implementasi dari kebijakan kunci dan program inisiatif. IR terdiri dari metode campuran, memberikan umpan balik secara real-time, dan aktif melibatkan pelaksana dalam menyelenggarakan riset untuk memenuhi kebutuhan mereka, baik bagi pembuat kebijakan dan pelaksana sebagai cara untuk dengan cepat mengidentifikasi dan merespon tantangan implementasi. Rancangan IR memungkinkan untuk proses pembelajaran secara berkelanjutan/ terus menerus dan perolehan umpan balik secara tepat waktu bagi para pemimpin yang bertanggung jawab untuk implementasi JKN di tingkat nasional dan tingkat kabupaten/ kota.
Adapun beberapa tujuan utama jika diterapkan dalam program JKN, seperti : (1) Melibatkan pemangku kebijakan nasional dan subnasional/ daerah dan para pengambil keputusan dalam upaya memperbaiki pelaksanaan JKN, (2) Mengetahui bagaimana fasilitas kesehatan primer membuat keputusan terkait penggunaan dana kapitasi JKN, (3) Mengetahui dampak pembiayaan melalui sistem kapitas terhadap kinerja manajemen dan operasional di fakses primer, (4) Mengetahui dampak pembiayaan terhadap capaian program dan outcome kesehatan, dan lain-lain. Untuk mempelajari selengkapnya mengenai konsep implementasi riset, Bapak/ Ibu dapat mengakses beberapa literatur dan workbook berikut :
Implementation Research |
Fundamentals of Implementation Research |
Implementation Research Toolkit |
More Articles...
- Bagaimana Peran Kebijakan Transfer Daerah Terhadap Jaminan Kesehatan?
- Diskusi Refleksi 2015 dan Outlook Kebijakan Manajemen Kesehatan 2016
- Joint Learning Network for Universal Health Coverage Population Coverage Technical Initiative
- Hospital Expo dan Kongres PERSI 2015
- Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Sektor Kesehatan 2016
- Review Buku Going Universal: How 24 Developing Countries Are Implementing Universal Health Coverage from the Bottom Up
- Progress toward universal health coverage in ASEAN
- Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Universal Health Coverage di Singapura
- Apakah Anggaran Fungsi Kesehatan Tahun 2016 Berubah Lagi?
- Universal health coverage in ‘One ASEAN’: are migrants included?
- Monitoring Progress towards Universal Health Coverage at Country and Global Levels
- Pembiayaan Kesehatan dari Donor-Studi Kasus di Afrika
- Telah Terselenggara Forum Kebijakan Kesehatan Indonesia ke VI di Padang
- Bagaimana Meningkatkan Keikutsertaan Pekerja Informal Terhadap JKN?
- Keberlangsungan Program JKN di Tengah Pro dan Kontra Fatwa MUI
- Reaksi Terhadap Peraturan Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan
- Seminar Publik 'JKN dalam Mewujudkan Universal Health Coverage di Indonesia dan Tantangan Kesetaraannya’
- 11th World Congress: "De Gustibus Disputandum Non Est!" Health Economics and Nutrition
- Dialog/Sosialisasi dan Pelatihan “Pencegahan Korupsi di Sektor Kesehatan, Pengelolaan Dana Kapitasi JKN ”