PKMK – Sebagai bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mempertimbangkan beberapa aspek. Kepesertaan bukan hanya merupakan salah satu dimensi yang dirumuskan World Health Organization (WHO), melainkan juga termasuk delapan sasaran pokok peta jalan JKN 2012-2019. Rendahnya capaian peserta bukan penerima upah (PBPU) menjadi indikasi belum optimalnya upaya sosialisasi dan belum terbentuknya kesadaran masyarakat terhadap program JKN.
Di penghujung tahun 2014, dua lembaga riset melakukan survei pelaksanaan program JKN. Menurut Myriad Research Committed, tingkat kepuasan peserta yang berobat ke Puskesmas mencapai 80%, klinik 80%, dan rumah sakit swasta 83%. Sedangkan PT Sucofindo menyatakan bahwa tingkat kesadaran (brand awareness) masyarakat terhadap BPJS Kesehatan meningkat dari 58% di tahun 2013 menjadi 95% di tahun 2014. Tingginya tingkat awareness masyarakat belum bisa mendorong secara massif agar masyarakat mendaftar menjadi peserta JKN.
Sosio ekonomi merupakan salah satu determinan utama kesadaran masyarakat terhadap asuransi kesehatan (Yellaiah dan Ramakrishna, 2012). Bawa dan Ruchita (2011) juga menjelaskan bahwa selain sosio ekonomi, willingness to pay juga sangat berpengaruh terhadap kesadaran. Memahami kesadaran masyarakat turut mendukung asuransi kesehatan nasional (Adibe et al., 2011), termasuk bagi program JKN. Untuk memahami lebih dalam mengenai determinan dan upaya dalam meningkat kesadaran masyarakat, berikut terlampir beberapa jurnal penelitian yang dapat menjadi literatur utama. Baca abstrak
- Awareness of National Health Insurance Scheme (NHIS) activities among employees of a Nigerian UniversitySocio economic determinants of health insurance in India
- Awareness of National Health Insurance Scheme (NHIS) activities among employees of a Nigerian University
- Awareness and Willingness to Pay for Health Insurance: An Empirical Study with Reference to Punjab India
More Articles...
- Penelusuran Universal Health Coverage: Laporan Pertama Monitoring secara Global
- Bukti-Bukti Pencapaian UHC di Amerika Latin dan Karibia
- Membedah Pengaruh JKN Terhadap Program UKM di Puskesmas
- Apakah Mismatch Dalam Program JKN Menjadi Beban Fiskal Pemerintah?
- Health Financing and Universal Health Coverage
- Bagaimana Kritik Terhadap Kinerja BPJS Kesehatan Pasca 2014 ?
- Kebijakan Strategis untuk Mengurangi Ketidakadilan dalam Mencapai Universal Health Coverage
- Strategic Purchasing: Monev JKN dengan Perspektif Pemerataan
- Kepemimpinan Keilmuan dan Tantangannya
- Monitoring Kebijakan Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional di 34 Provinsi di Indonesia
- Kerjasama Dalam Peningkatan Kapasitas Pembiayaan dan Asuransi Kesehatan di Indonesia
- Tantangan dan Peluang Ahli Kesehatan Masyarakat di Indonesia
- “Pembiayaan Kesehatan : Konteks Pemerataan dan Keadilan”
- Kuliah Terbuka dan Blended Advocacy Monev JKN 2015 “Pembiayaan Kesehatan : Konteks Pemerataan dan Keadilan”
- Blended Advocacy Monev JKN Tahun 2015
- Outlook Kebijakan Pembiayaan Kesehatan di Tahun 2015
- Health Disparities, Social Determinants of Health, and Health Insurance
- Increasing tax revenue and its impact on financing public health care in South Africa
- Program Jaminan Kesehatan Nasional, Sudahkah Sustainable?