Term of Reference (ToR)

Refleksi 2016 dan Outlook Pembiayaan Kesehatan dan
Jaminan Kesehatan Nasional 2017

  Pengantar

Sesuai amanat amandemen UUD 1945 Pasal 34 ayat 2, negara berkewajiban untuk mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat (Republik Indonesia, 2002). Selain itu, resolusi World Health Assembly (WHA) ke-58 tahun 2005 di Jenewa menginginkan setiap negara menyelenggarakan Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh penduduk (World Health Organization, 2005). Berdasarkan kedua amanat ini, pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan BPJS Kesehatan sebagai penyelenggaranya. Selama berlangsungnya JKN jumlah peserta sampai dengan bulan Maret 2016 tercatat sebanyak 163.327.183 jiwa (BPJS Kesehatan, 2016) . Sampai dengan saat ini pula pemerintah dan BPJS Kesehatan terus memperbaiki pelaksanaan program JKN melalui monitoring dan evaluasi kegiatan. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diimbangi dengan pembayaran pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Beberapa isu strategis Pembiayaan dan Pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional selama tahun 2016 antara lain : pengelolaan dana kapitasi dan potensi sisa lebihnya: potensi fraud dana sisa, pembayaran kapitasi berbasis performa: isu ekuitas pembiayaan, penerima bantuan iuran (PBI): urgensi verifikasi dan validasi data kepesertaan, coordination of benefit (COB): isu tumpang tindih kepesertaan asuransi kesehatan, perubahan standar tarif pelayanan JKN: peningkatan kualitas layanan. Outlook isu pembiayaan kesehatan dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2017 tidak dapat dipisahkan dari sistem pembiayaan kesehatan (health financing system) yang terdiri atas revenue collection, pooling, dan purchasing.

  Tujuan :

  1. Membahas refleksi 2016 dan outlook 2017 pembiayaan kesehatan
  2. Membahas refleksi 2016 dan outlook 2017 Jaminan Kesehatan Nasional

 Peserta

Peserta kegiatan ini adalah:

  1. Anggota Community of Practice Pembiayaan Kesehatan dan JKN
  2. Peneliti, Praktisi, dan Akademisi

  Agenda

Diskusi ini akan diselenggarakan pada hari Jum'at, 30 Desember 2016; pukul 13.00 – 15.30 WIB; bertempat di Lab. Leadership, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada. Bapak/ Ibu/ Sdr yang tidak dapat hadir secara tatap muka dapat tetap mengikusi diskusi webinar melalui link registrasi berikut, Registration URL:

https://attendee.gotowebinar.com/register/3273805047306020353 
Webinar ID: 670-329-843

Arsip diskusi Community of Practice Pembiayaan Kesehatan dan JKN dapat diakses selengkapnya melalui link berikut http://manajemen-pembiayaankesehatan.net/ 

  Pemateri

Pembahas

  • DJSN (dalam konfirmasi)
  • BPJS Kesehatan (dalam konfirmasi)
  • P2JK Kemenkes (dalam konfirmasi)
  • M. Faozi Kurniawan, MPH. (PKMK FK UGM)

Susunan Acara

Waktu Materi Pemateri/ Pembahas
13.00-13.10 Pembukaan Moderator
13.10.13.30

Hasil laporan Bank Dunia
“Indonesia Health Financing System Assessment – Spend More, Right, and Better”

Refleksi 2016 dan outlook 2017 pembiayaan kesehatan dan JKN di Indonesia

Pandu Harimurti
(World Bank)

Prof.dr.Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D

circle, round icon, video, youtube icon Video Presentasi

13.30-13.50
13.50-14.30 Pembahasan Pembahas
14.30-15.15 Diskusi

Pemateri/ Pembahas

circle, round icon, video, youtube icon Video Diskusi

15.15-15.30 Penutup Moderator


  Informasi dan pendaftaran

Maria Lelyana (Lely)
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Telp/Fax. (0274) 549425 (hunting), 081329760006 (HP/WA)
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website: http://manajemen-pembiayaankesehatan.net 

 

 

pendaftaran-alert

regulasi-jkn copy

arsip-pjj-equity

Dana-Dana Kesehatan

pemerintah

swasta-masy

jamkes

*silahkan klik menu diatas

Policy Paper

Link Terkait

jamsosidthe-lancet