Divisi IT meruapakan salah satu bagian dari struktur organisasi Bureau of Registration Administration (BORA), selain divisi Civil registration, ID card dan Registration Support.
Penataan kartu ID di Thailand dilakukan sejak tahun 60-an. Tahun 1962 kartu ID menggunakan kertas yang ditulis tangan. Sistem komputer dengan database terpusat mulai diperkenalkan tahun 1987-1996, termasuk mengakomodasi foto diri. Walaupun bentuk fisik ID Card masih dalam bentuk print out. Pada saat itu butuh waktu lebih dari 3 bulan bagi penduduk untuk mendapatkan kartu ID yang dikeluarkan hanya dari Pusat (computer based using centralized processing systems, inlcude photo). Dengan konsep yang sama, tahun 1997-2005 terdapat perubahan bentuk kartu fisik, yang menggunkan magnetic card. Kemudian baru tahun 2005-sampai sekarang menggunakan smart card yang dapat menyimpan data lebih banyak.
Software dikembangkan secara mandiri mulai dari stand alone systems (1995), menggunakan sistem yang terdistribusi pada tahun 1998 (distribution systems) dan tahun 2005 mulai menggunakan centralized systems. Pada tahun 2012 telah dikembangkan aplikasi untuk layanan mobile unit dan self service systems.
Infrastruktur utama dalam mengelola data dan smart card berada di Provinsi Pathum Thani (25 KM dari Bangkok), dengan back up site in Bangkok. Infrastruktur terus ditambah untuk mempermudah proses transaksi data secara elektronik. Sampai saat ini, terdapat 9 pusat data, dengan database yang tersinkronisasi antara satu dengan lainnya (sub-database) untuk melayani semua wilayah di Thailand. Dengan mekanisme ini, dapat memastikan validitas data kependudukan dan mengurangi adanya kartu palsu.
Untuk pelayanan kartu kependudukan, terdapat lebih dari 1.000 kantor layanan kartu ID (client services) yang dapat memberikan layanan kependudukan di Thailand dan telah terhubung secara realtime dengan pusat data kependudukan Thailand. Termasuk inovasi pembuatan outlet-outlet layanan di Mall, stasiun kereta dan 154 mobile unit (van with satellite).
Dengan mempertimbangkan keamanan, untuk aksesibilitas informasi didalam kartu secara umum terdapat 3 level aksesibilitas ke kartu ID, user dengan hak mengedit, user dengan hak melihat dan user dengan hak admin.Semua riwayat aksesibilitas, perubahan data tercatat siapa dan kapan dilakukan perubahan tersebut (Audit trail).
Kembali ke Exchange and Study Program on UHC and information systems