Akses Hambatan pada Asuransi Kesehatan dan Equity PKMK - Asuransi Kesehatan Nasional Indonesia akan diberlakukan tahun 2014. Paper berikut mencoba memperlihatakan hambatan-hambatan dalam asuransi kesehatan dan adanya ancaman terhadap keadilan pelayanan kesehatan dalam konteks perbandingan. Perbandingan dilakukan pada data-data sistem kesehatan. Latar belakang dalam paper ini menunjukkan bagaimana banyak negara membandingkan sisem kesehatan dengan cara yang lama. Pada penelitian ini akan melihat pelayanan asuransi kesehatan dari sistem regulasinya pada asuransi kesehatan pemerintah dan semesta. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu mengumpulkan indikator kebijakan di negara-negara anggota OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi - Organisation for Economic Co-operation and Development) dari tahun 1990-2010. Indikator kebijakan diperoleh dari studi literatur dan membuatnya dalam bentuk intrumen kebijakan.il penelitian ini menggambarkan hambatan yang ditemukan dalam mengakses asuransi pemerintah dan asuransi swasta serta equity. Anda akan menyimak informasi yang menarik melalui Telah Diselenggarakan
Jogja-PKMK. Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, para peneliti dari 6 negara Asia dan 4 negara Eropa telah melakukan kerjasama dalam suatu kegiatan penelitian tentang Ekuitas Kesehatan dan Proteksi Keuangan di Asia Health Equity and Financial Protection in Asia (HEFPA). Penelitian ini didanai dari konsorsium Kerangka Program ketujuh negara-negara Uni Eropa yang diketuai oleh Owen O’Donnell dan Adam Wagstaff. Hasil akhir kegiatan ini akan dipresentasikan dan didiskusikan dalam sebuah lokakarya di Jogjakarta pada 2-4 Oktober 2013 di Hotel Tentrem, Jogjakarta. Beberapa hasil keluaran dari kegiatan ini tersedia dalam bentuk lembar hasil kegiatan (working paper) dan publikasi internasional yang berisi tentang detail hasil kegiatan dari masing-masing lembaga internasional yang terlibat dalam kegiatan ini. Untuk selengkapnya bisa dilihat di website www.hefpa.nl. Studi ini melingkupi beberapa aspek intervensi yang telah dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat akibat gangguan kesehatan. Skala evaluasi kegiatannya mencakup kegiatan berskala nasional (skala besar), seperti program UHC di Thailand, NCMS di China, Dampak Jamkesmas dan Askeskin di Indonesia, serta melihat aspek kecil pengaruh dari asuransi untuk pekerja informal di Kamboja, Vietnam dan Filipina. PKMK FK UGM berkesempatan mengikuti kegiatan simposium ini secara langsung dan akan melaporkan setiap agenda acara dalam simposium tersebut. Untuk mengikuti kegiatan Symposium Health Equity and Financial Protoction in Asia dan mengunduh materi presentasi silahkan mengikuti reportase kami |
||
Minggu lalu
|