PKMK – Terapi obat yang optimal dapat mengontrol kondisi anak-anak dan remaja dengan epilepsi. Namun, diantara pasien yang kondisinya belum terkendali maka terapi baik mono, bi, tri diperlukan untuk menyelamatkan pasien. Obat berlisensi di Eropa Barat (contohnya: PACS untuk kejang akut) sangat bervariasi sementara evaluasi klinis dan ekonomi seringkali tidak konsisten. Kajian efektivitas PACS ini menjadi sangat dibutuhkan guna mendapatkan pengobatan yang lebih efektif dan efisien.
Model ekonomi kesehatan di tiap negara terdiri atas pohon keputusan dengan node keputusan oleh data klinis dan pendapat ahli melalui metode Delphi. Peristiwa yang dimodelkan adalah mereka yang berhubungan dengan penanganan pengobatan pasien kejang di masyarakat. Evaluasi menunjukkan bahwa pengobatan PACS dengan BUCCOLAM sangat dominan dalam mengurangi biaya dan meningkatkan QALYs di setiap negara yang dimodelkan.
Ketersediaan BUCCOLAM meningkatkan kemauan dan kemampuan orang tua dan wali pasien dalam pemberian pengobatan. Selain itu, BUCCOLAM cenderung mengurangi utilisasi ambulans dan pelayanan rawat inap. Hal tersebut meningkatkan efektivitas pengobatan PACS dibandingkan diazepam rektal. Sebagai upaya dalam mendukung Universal Health Coverage maka evaluasi biaya seperti ini juga dapat diterapkan pada terapi pengobatan lainnya, termasuk untuk kajian paket manfaat dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk mempelajari selengkapnya dapat mengakses