Program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) minat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (KPMAK) kembali mengadakan kuliah umum di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kuliah umum kali ini mengusung topik mengenai jaminan sosial bagi tenaga kerja dengan narasumber Dr. Mohammed Azman bin Aziz Mohammed (Deputy CEO, Social Security Organization of Malaysia) dan Drg. Endro Sucahyono, M.Kes (Direktorat Pelayanan dan Pengaduan Divisi Pengembangan Jaminan, BPJS Ketenagakerjaan).
Kuliah umum yang dimoderatori oleh Dr. drg. Yulita Hendrartini, M.Kes, AAK ini diawali dengan pemaparan konsep Return to Work (RTW) dan reintegrasi program oleh Dr. Azman. Beliau menyatakan bahwa Social Security Organization (SOS) merupakan organisasi jaminan sosial di Malaysia yang diilhami oleh Otto Von Bismarck.dan mirip dengan BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia. Dr. Azman menjelaskan sebelum tahun 2007, fokus SOS yaitu kompensasi dan tidak langsung melihat bagaimana mengurangi disabilitas, sementara isu minor tersebut mulai menjadi isu nasional. Oleh karena itu, fokus SOS berubah menjadi 3 pilar yaitu : kompensasi, rehabilitasi, dan preventif sebagai kesatuan manajemen disabilitas yang memberikan dukungan kepada peserta sampai kembali bekerja dan mengefektifkan manajemen kasus disabilitas.
Berbeda hal dengan SOS Malaysia yang menentukan kontribusi sebesar 2,25% gaji, BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia menentukan kontribusi sebesar 5% gaji. Drg. Endro juga menjelaskan perubahan paradigma BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia menuju pendekatan baru dalam manajemen kasus. Manajemen ini bukan hanya memperhatikan kompensasi dan manfaat medis sesuai dengan kebutuhan medis, tetapi juga adanya monitoring berkelanjutan dan konsep RTW. Beliau menegaskan bahwa rata-rata lama program dan penatalaksanaan RTW adalah 6 bulan. kemudian, road map program JKK RTW 2014-2018 menutup materi yang beliau sampaikan.
Materi Kuliah Umum:
Return to Work and Reintegration Programmme
JKK Return to Work BPJS Ketenagakerjaan