Peserta penerima bantuan iuran (PBI) mendominasi kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia, termasuk Provinsi D.I. Yogyakarta. Rendahnya jumlah peserta bukan penerima upah (PBPU) dan turunnya jumlah peserta baru yang non PBI, bukan hanya menjadi indikasi belum optimalnya sosialisasi, tetapi juga belum terbentuknya kesadaran (awareness) pekerja informal terhadap program JKN. Kesadaran yang dimaksud cukup menentukan kesanggupan dan keterlibatan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan program JKN.
Powered by Web Marketing