Kongres PERSI 2015 dan Hospital Expo digelar pada 21-24 Oktober 2015 di Jakarta Convention Center. Kongres kali ini mengusung tema "Kesiapan Perumahsakitan Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean dan Meledaknya Peserta Jaminan Kesehatan Nasional". Prof Laksono Trisnantoro mendapat kehormatan untuk memberikan Kuliah Memorial dr. Amino Gondohutomo dalam kongres ini, Simak paparan Prof. Laksono pada lampiran dibawah.
Setelah Memorial Lecture Amino Gondohutomo oleh Prof. Laksono Trisnantoro, sesi berikutnya adalah seminar dengan Kejaksaan Agung dan Keynote address dari Menteri Kesehatan. Dalam awal pidatonya, Menteri Kesehatan menekankan mengenai Nawacita: Membangun dari pinggiran dan SDM yang bermutu. Program yang diangkat Presiden adalah Indonesia sehat yang berarti mempunyai paradigma sehat dan mengembangkan masyarakat sehat. Tenaga medis juga harus hidup sehat. Banyak dokter yang praktek sampai tengah malam. Dalam Indonesia sehat, bukan berarti punya Kartu Indonesia Sehat, kita boleh sakit. Kita harus lebih membuat keluarga sehat. Dalam beberapa tahun ini ada masalah pendanaan yang sangat mahal untuk mengobati penyakit-penyakit kronis. Masalah utama saat ini adalah kemampuan keuangan BPJS. Materi Presentasi