Kesehatan merupakan suatu “produk” dari beberapa faktor penentu. Hal-hal yang terkait dengan kesehatan antara lain faktor sosial, ekonomi, lingkungan, dan distribusi pelayanan kesehatan. Pada umumnya, masyarakat lebih peduli dengan perawatan kesehatan mereka. Disadari ataupun tidak, masih sangat banyak terjadi kesenjangan pemerataan kesehatan yang menyebabkan tidak semua orang dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan kualitas yang sama. Status kesehatan individu tergantung pada perilaku dan pilihannya. Masalah seperti kemiskinan, pengangguran, pendidikan yang rendah, kawasan hunian yang kurang sehat, transportasi umum yang buruk, kekerasan interpersonal, dan kondisi lingkungan juga berkontribusi terhadap ketidaksetaraan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah peran dari kebijakan dan norma-norma dalam kehidupan masyarakat. Ketika faktor-faktor ini tidak optimal, maka diperlukan adanya kebijakan sosial yang dapat membentuk kesehatan dengan sistem yang lebih kuat. Asuransi kesehatan menjadi hal yang diunggulkan dalam memastikan setiap orang terjamin kesehatannya, namun hal ini tidak serta merta menutup kesenjangan distribusi pelayanan kesehatan, seperti halnya yang terjadi di Indonesia. Hadirnya buku yang berjudul Comunities in Action, Pathways to Health Equity menggambarkan penyebab dan solusi untuk ketidaksetaraan kesehatan di Amerika Serikat. Laporan ini berfokus pada apa yang masyarakat bisa lakukan untuk mempromosikan kesetaraan kesehatan, tindakan apa yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan yang merupakan bagian dari masyarakat atau mendukung mereka, serta akar penyebab dan hambatan struktural yang perlu diatasi.