Tidak mudah bagi suatu negara untuk mencapai Universal Health Coverage, berbagai perkembangan dan tantangan harus dihadapi, seperti yang terjadi di Kamboja dimana telah melewati kurang lebih 20 tahun dalam upaya memberikan jaminan kesehatan serta berbagai regulasi telah diterbitkan dan dikembangkan. Kamboja masih menghadapi tingginya out of pocket dan rendahnya angka utilisasi khususnya bagi kalangan rentan, hal ini menjadi penghambat terwujudnya perluasan cakupan dan kualitas layanan di Kamboja. Salah satu solusi yang dihadirkan yaitu kebijakan pembiayaan dalam demand side yaitu dana ekuitas bagi masyarakat rentan, pemberian voucher, dan asuransi kesehatan berbasis masyarakat. Kebijakan ini mampu menekan angka pembayaran out of pocket dan belanja kesehatan bagi masyarakat miskin.