Pada artikel ketiga ini membahas tentang insentif yang nantinya dapat meningkatkan dan mempertahankan motivasi kerja bagi tenaga kesehatan di negara-negara Asia-Pasifik. Studi ini diprakarsai oleh Australian Agency for International Development (AusAID). Seperti halnya dengan artikel-artikel sebelumnya, pada artikel ini juga mengacu pada literatur dan informasi yang dikumpulkan melalui pencarian situs web dan database, serta data tambahan dari kantor negara AusAID, badan-badan PBB, dan organisasi non pemerintah. Temuan dari penelitian ini yaitu bahwa faktor gaji, tunjangan, kondisi kerja, pengawasan dan manajemen, serta pendidikan pelatihan memiliki peran penting dalam memotivasi pekerja di negara-negara Asia-Pasifik. Sehingga diperlukan suatu sistem insentif yang mampu mempertahankan pekerja yang kompeten dan termotivasi, baik dalam dalam bentuk materi maupun non materi, tentunya diperlukan evidence base dalam penentuan starategi insentif yang tepat di negara Asia-Pasifik (Henderson and Tulloch, 2008).