Melalui sebuah editorial Naoki Ikegami telah mengusulkan tiga pelajaran penting dari pengalaman Jepang dalam mencapai cakupan universal dengan layanan kesehatan primer: kebutuhan untuk mengintegrasikan penyedia layanan kesehatan primer yang ada ke dalam sistem kesehatan yang terorganisir; kebutuhan untuk membatasi komitmen pemerintah untuk membiayai layanan rumah sakit dan kebutuhan untuk memberdayakan penyedia layanan kesehatan primer untuk mempengaruhi keputusan yang mempengaruhi penghidupan mereka. Meskipun konteks negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs) berbeda dalam banyak hal dari Jepang pada akhir abad 19 dan awal abad 20, pelajaran bahwa inisiatif jangka pendek untuk mencapai cakupan universal perlu dilengkapi dengan pemahaman tentang faktor-faktor mempengaruhi manajemen perubahan jangka panjang tetap sangat relevan.