Dalam makalah ini, penulis menilai daya tanggap pengeluaran perawatan kesehatan OOP terhadap faktor makro-fiskal, serta berbasis pajak, SHI, sistem campuran, dan pembiayaan PHI sukarela. Meskipun hubungan antara pengeluaran OOP, makroekonomi, publik agregat dan pembiayaan PHI didokumentasikan dengan baik dalam literatur empiris yang ada, sedikit yang diketahui tentang dampak dari beberapa pendorong makro-fiskal dan pengaturan pembiayaan kesehatan yang ada terkait dengan PHI sukarela pada pengeluaran OOP. Temuan penulis tidak menunjukkan dampak yang cukup besar dari pertumbuhan PDB dan utang pemerintah secara umum sebagai bagian dari PDB pada pembayaran OOP. Tingkat pengangguran hadir sebagai pendorong positif pembayaran OOP di ketiga sistem kesehatan nasional wajib pasca krisis ekonomi 2008. Pembayaran OOP secara signifikan dipengaruhi oleh kapasitas fiskal negara untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah umum terhadap PDB di SHI dan sistem kesehatan campuran. Selain itu, temuan penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan kesehatan pemerintah, terlepas dari karakteristik struktur sistem kesehatan yang berbeda, dan pembayaran perawatan kesehatan OOP mengikuti arah yang berbeda. Pembiayaan PHI sukarela sangat melawan pembayaran OOP hanya dalam sistem kesehatan berbasis pajak. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal Emerald