Terlepas dari penghapusan biaya pengguna pada layanan kesehatan primer publik di Zambia, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pembayaran langsung masih signifikan. Namun, peneliti memiliki sedikit pemahaman tentang sejauh mana pembayaran out of pocket membawa pasien ke metode kesulitan pembiayaan biaya out of pocket. Studi ini menganalisis prevalensi dan faktor penentu pembiayaan kesulitan yang timbul dari pembayaran out-of-pocket dalam perawatan kesehatan, menggunakan data dari survei pengeluaran kesehatan rumah tangga yang representatif secara nasional yang dilakukan pada 2014. Peneliti menggunakan model regresi logistik berurutan untuk menguji faktor-faktor yang terkait dengan risiko kesulitan pembiayaan dengan syarat melaporkan penyakit dan pengeluaran sendiri. Hasilnya menunjukkan bahwa hingga 11% rumah tangga yang melaporkan sakit pernah meminjam uang, atau menjual barang-barang atau meminta bantuan teman, atau mengalihkan konsumsi rumah tangga lain untuk membayar perawatan kesehatan. Risiko kesulitan pembiayaan lebih tinggi pada rumah tangga termiskin, perempuan kepala keluarga dan rumah tangga yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan. Perbaikan akses fisik dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat berpotensi menurunkan angka kesulitan pembiayaan terutama di kalangan masyarakat termiskin. Artikel ini dipublikasikan pada 2019 di PLOS One