Program Pelatihan Jarak Jauh

Perbaikan Proposal Penelitian Monitoring dan Evaluasi

Jaminan Kesehatan Nasional 2014

Dengan Fokus Pada Kebijakan

Diselenggarakan oleh:

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM


  Pendahuluan

Jaminan Kesehatan Nasional akan mulai efektif berjalan pada awal tahun 2014 sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Tahap selanjutnya adalah cakupan kepesertaan semesta seluruh penduduk Indonesia sampai dengan tahun 2019. Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional ini diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dibentuk oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011. Berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional memberikan dampak pada perubahan pembiayaan menuju Universal Coverage. Pertanyaannya adalah dengan berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional ini apakah kesenjangan pemerataan pelayanan kesehatan semakin membaik atau memburuk?

Ketidamerataan ketersediaan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan kondisi geografis, menimbulkan masalah baru berupa ketidakadilan antara kelompok masyarakat. Sebagai gambaran di Indonesia timur: Di daerah kawasan timur yang jumlah providernya terbatas dan keterbatasan akses ke pelayanan kesehatan menyebabkan kurangnya supply (penyediaan layanan oleh pemerintah & pihak lain). Hal ini berimbas pada masyarakat di wilayah Indonesia bagian timur yang tidak memiliki banyak pilihan untuk berobat di fasilitas kesehatan. Sementara di wilayah Indonesia bagian barat dimana ketersediaan providernya banyak, diperkirakan pemanfaatan provider akan lebih banyak dan benefit package yang tidak terbatas. Hal yang mengkawatirkan adalah tanpa adanya peningkatan supply di Indonesia bagian timur, dana BPJS Kesehatan akan banyak dimanfaatkan di daerah-daerah perkotaan dan di wilayah Indonesia Barat. Situasi inilah yang membutuhkan kegiatan monitoring dengan seksama.

Kegiatan monitoring ini ini laksanakan secara bersama dengan melakukan pengembangan proposal penelitian bersama untuk melakukan monitoring dan evaluasi awal atas pelaksanaan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional pada tahaun 2014.

pokok-isi Kompetensi

Program ini berusaha mengembangkan peneliti di berbagai daerah di Indonesia yang kompeten dalam merencanakan, melaksanakan, serta melakukan advokasi penelitian kebijakan kesehatan berbasis metodologi yang tepat. Dalam program ini, penelitian kebijakan akan difokuskan yang terkait dengan isu pelaksanaan awal kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional. Isu ini terkait ketersediaan supply di fasilitas kesehatan.

target-2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan

  1. Memahami ilmu kebijakan yang diterapkan di sektor kesehatan, khususnya dalam topik Jaminan Kesehatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencapai pemerataan pelayanan kesehatan;
  2. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam metode penelitian kebijakan sejak dari menyusun proposal, melaksanakan penelitian kebijakan, dan menuliskan hasil;
  3. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam metode analisis kebijakan, penyebaran hasil penelitian, dan advokasi kebijakan

Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini:

Bagi peneliti:

Semakin memahami ilmu kebijakan

  1. Terciptanya kesempatan bagi para peneliti kebijakan kesehatan di Indonesia terutama para peneliti muda untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam melaksanakan penelitian kebijakan.
  2. Meningkatkan peran peneliti dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan sebagai pihak independen

Bagi perguruan tinggi dan lembaga penelitian

  1. Semakin berkembangnya penelitian kebijakan kesehatan yang dilaksanakan oleh para peneliti kebijakan.
  2. Sebagai dasar untuk pencarian dana penelitian di perguruan tinggi/lembaga penelitian masing-masing.
  3. Semakin berperannya lembaga penelitian dan universitas sebagai pelaku monitoring JKN yang independen.
  4. Perintisan model think-tank di dalam perguruan tinggi yang bermanfaat bagi pengambil kebijakan nasional maupun regional

Bagi pengambil kebijakan/policy makers

  1. Semakin berkembangnya kebijakan kesehatan yang memiliki kerangka berpikir logis yang tepat sehingga akan semakin meningkatkan kinerja kebijakan kesehatan yang dilaksanakan
  2. Meperoleh masukan dari peneliti independen dalam memonitor pelaksanaan kebijakan dan perbaikan kebijakan

Peserta dan Fasilitator

Peserta:

  • Peneliti kebijakan kesehatan di perguruan tinggi
  • Peneliti kebijakan kesehatan di lembaga-lembaga penelitian;

Peserta harus mendapat persetujuan dari Kepala Bagian/Unit masing-masing.

Fasilitator:

  • Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D
  • Prof. dr. Bhisma Murti, MPH
  • Dr.drg. Yulita Hendrartini Mkes

Pengelola:

Faozi SE MPH

 

struktur-icon Struktur Program Pelatihan

Pelatihan ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan internet.

 

 

 

Pelatihan melalui Internet:

Angkatan 1:

18 November – 16 Desember 2013

Cara belajar melalui internet:

  1. Peserta mempelajari modul-modul yang tersedia
  2. Peserta aktif menjadi peserta diskusi di internet

Pendaftaran:

Angkatan 1:

   11 – 17 November 2013

   
   
   
   
   
   
   
   
   
     

Diagram Alur Kegiatan Pelatihan

Tujuan kegiatan di Internet:

Tindakan selanjutnya adalah:

  • Proposal dikirim ke panitia untuk kemudian dilakukan pengembangan.
  • Peserta dan lembaga PT yang terpilih kemudian akan mendapatkan dana bantuan stimulan untuk melakukan penelitian.

Keterangan lebih lanjut:

  • Peserta mewakili Perguruan Tinggi atau Lembaga Peneliltian sehingga memerlukan pengetahuan dari Pimpinannya.

Hasil pemilihan Proposal penelitian, yang baik akan mendapat dana stimulan Rp 5 juta  (sekitar 15 Proposal) dengan syarat menjadi anggota penelitian collaborative.

Penelitian akan dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2014. Dalam penelitian dilakukan pula kegiatan advokasi kebijakan ke pemerintah pusat atau propinsi/kabupaten.

Penyajian hasil dilakukan pada pertemuan Jaringan Kebijakan Kesehatan di bulan Maret tahun 2014. Para peneliti akan menyajikan hasil penelitian pada Forum Jaringan Kebijakan Kesehatan Nasional V di Bandung.

notebook edit Kurikulum

Ruang lingkup materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini meliputi beberapa modul:
A.    Proposal Penelitian;
B.    Instrumen Penelitian

Isi dan Perkiraan Pelaksanaan:
Modul Jarak-Jauh:
A.   Modul 1. Perbaikan Proposal BAB I

a.    Latar belakang
b.    Tujuan Penelitian
c.    Manfaat Penelitian

Jadwal: 18-23 November 2013
Kegiatan:
1.    Diskusi email dan mailing list
2.    Live streaming dengan Fasilitator dan Narasumber
3.    Perbaikan proposal tahap akhir

B.  Modul 2. Perbaikan Proposal BAB II

a.    Telaah Pustaka
b.    Landasan Teori
c.    Kerangka Konsep

Jadwal: 25-30 November 2013
Kegiatan:
1.    Diskusi email dan mailing list
2.    Live streaming dengan Fasilitator dan Narasumber
3.    Perbaikan proposal tahap akhir

C. Modul 3. Perbaikan Proposal BAB III

a.    Jenis dan Rancangan Penelitian
b.    Sub Penelitian 1a
c.    Sub Penelitian 1b
d.    Matrix Scope Penelitian

Jadwal: 2-7 Desember 2013
Kegiatan:
1.    Diskusi email dan mailing list
2.    Live streaming dengan Fasilitator dan Narasumber
3.    Perbaikan proposal tahap akhir

D. Modul 4. Instrumen Penelitian

Jadwal: 9-14 Desember 2013
Kegiatan:
1.    Diskusi email dan mailing list
2.    Live streaming dengan Fasilitator dan Narasumber
3.    Perbaikan proposal tahap akhir

E. Monitoring dan Evaluasi

Dilakukan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan dengan menggunakan:
a.    Monitoring melalui email
b.    Diskusi di miling-list
c.    Diskusi Skype

F. Sertifikasi

  • Peserta yang menyelesaikan sampai dengan proposal (1 bulan)
  • Peserta terpilih yang menyelesaikan sampai dengan presentasi hasil (4 bulan)

word Download Formulir Pendaftaran


phone search Informasi Lebih Lanjut:

Angelina Yusridar
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Gedung IKM Sayap Utara Lt. 2
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Jl. Farmako, Sekip Utara Yogyakarta 55281
Telp/Fax. +62274 – 549425 (hunting)
Mobile. +628111 498 442
Email    : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.