Sesi 3
Why Equity matters (identify, why it exists, types); Conceptual Frameworks; Inequality and inequity
Soewarta Kosen (Litbangkes)
Penerapan Universal Coverage di Indonesia akan mengalami permasalahan karena kesenjangan SDM dan Fasilitas yang tinggi.
Ukuran equity yaitu
1. Keuangan
a. Alokasi dan distribusi
b. Cakupan populasi dan pelayanan gabungan
c. Pengumpulan resiko
2. Pelayanan
a. Status kesehatan
b. Utilisasi dan biaya
c. Kases fisik
Pemerataan kesehatan berfokus pada perbedaaan dalam populasi yang bisa digali melalui kondisi social ekonomi dan system. Semua analisis mengatakan bahwa hanya Jawa dan Bali yang bagus dalam hal pelayanan dan daerah Papua, NTT, Maluku menunjukkan buruk. Seperti cakupan imunisasi anak umur 12-23 bulan tahun 2010 menunjukkan provinsi dengan kinerja terbaik untuk BCG, Polio-3, DPT-HB, Campak, imunisasi lengkap adalah Yogyakarta dan dengan kinerja buruk untuk imunisasi yaitu Papua, Sulwesi Barat dan Banten. Diskusi menarik dengan adanya ketidakmerataan kesehatan di Indonesia antara kota dan daerah terpencil, kesejahteraan, pendidikan dan lainnya serta bagaimana prioritas intervensi. Definisi equity yaitu adil dan merata. Pak Pandu menambahakan bahwa urbanisasi di Indonesia paling cepat ketiga di dunia. Pak Soewarta menambahkan bahwa pembangunan hanya terpusat di kota sehingga daerah-daerah tertinggal pembangunannya. Pak Eko dalam symposium ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan equity dan pakSoewarta sudah mengkomunikasikan penelitian 20 tahun yang lalu sehingga kebijakan apa yang bisa di hasilkan dari penelitian. Yang perlu di contoha dalah adanya lembaga kebijakan seperti di Thailand dimana terdapat dua lembaga health private dan health government.