Sesi 3
Analisis Progressitifitas sumber pembiayaan kesehatan
World Bank - Caryn Bredenkamp
Analisis ini menyajikan gambaran tentang dari mana sumber pembiayaan kesehatan ini berasal dan bagaimana distribusi pembiayaan tersebut untuk masyarakat. Secara umum equity dalam analisis ini menunjukkan siapa yang membayar lebih besar berbanding lurus dengan sosio ekonomi masyarakat, seharusnya mendapatkan porsi pembiayaan kesehatan leih besar. Hal ini menunjukkan pemerataan beban tetapi kurang adil. Karena orang miskin akan mendapatkan porsi pelayanan lebih kecil. Untuk itu kemudian harus dibantu oleh pemerintah dalam mendistribusikan pendanaan bagi peningkatan status kesehatan bagi orang miskin yang lebih besar. Sehingga dua sisi keadilan yang terjadi adalah, pajak yang progresif (semakin kaya, semakin membayar pajak semakin besar). Tetapi distribusinya harus regresif (semakin miskin mendapatkan pelayanan yang merata dan adil). Sehingga pola jaminan social kesehatan juga harus bersifat regresif, yaitu hanya masyarakat miskin yang berhak menerimanya.
Dalam konteks Indonesia, dimana proporsi pembiayaan masih didominasi oleh pembiayaan rumah tangga tunai (Out of Pocket), Analisis ini bisa digunkan untuk menilai distribusi anggaran pemerintah (tax-based and Social Health Insurance) apakah sudah sesuai dengan peruntukannya. Dimana pajak harus ditarik dari masyarakat secara progresif (semakin kaya harus semakin banyak), dan distribusi untuk program kesehatan harus regresif, dimana perlindungan bagi kaum miskin harus diutamakan. Dalam konteks UHC, maka tidak bisa disamakan proporsi distribusi untuk pemanfaatan utilisasi pelayanan kesehatan dan manfaatnya. Harus dilihat secara proporsif. Sehingga EQUITABLE…