Pelajaran untuk Bergerak Menuju Jaminan Kesehatan Universal dari ASEAN dan RRC

Peneliti secara sistematis meninjau mekanisme pembiayaan kesehatan, peningkatan pendapatan, pengumpulan, pembelian, dan manfaat, di ASEAN dan Republik Rakyat Cina, serta  dampaknya terhadap tujuan cakupan kesehatan universal (UHC) dalam hal perlindungan keuangan universal, pemanfaatan / ekuitas dan kualitas. Dua jenis sumber ditinjau: 1) artikel akademis, dan 2) laporan sistem kesehatan negara. Peneliti mensintesis temuan dari negara - negara ASEAN dan China yang melaporkan studi - studi yang berada dalam cakupan tujuan peneliti, serta studi - studi yang berfokus pada sistem (level makro) daripada studi khusus pengobatan / teknologi (level mikro). Hasil review peneliti menyarankan bahwa sumber utama pendapatan adalah pajak langsung / tidak langsung dan pembayaran langsung di semua negara ASEAN dan China kecuali Brunei dimana pendapatan sumber daya alam merupakan sumber utama pemungutan pendapatan.

Secara keseluruhan, pemanfaatan layanan kesehatan di kalangan masyarakat miskin telah meningkat sebagai akibat dari penerapan skema jaminan kesehatan bersubsidi pemerintah yang menargetkan masyarakat miskin di sebagian besar negara studi. Kebijakan yang tidak tepat dan mekanisme pembayaran penyedia berdampak pada kualitas penyediaan perawatan kesehatan. Peneliti menyimpulkan bahwa faktor terpenting untuk mencapai UHC adalah dengan memprioritaskan dan memasukkan kelompok rentan ke dalam skema jaminan kesehatan. Subsidi pemerintah untuk kelompok - kelompok semacam ini merupakan metode yang efektif untuk mencapai tujuan ini

SELENGKAPNYA

pendaftaran-alert

regulasi-jkn copy

arsip-pjj-equity

Dana-Dana Kesehatan

pemerintah

swasta-masy

jamkes

*silahkan klik menu diatas

Policy Paper

Link Terkait

jamsosidthe-lancet