Perekonomian global masih berkutat dengan dampak krisis keuangan 2008 ketika pandemi COVID-19 melanda, menghancurkan rantai pasokan dan menekan aktivitas ekonomi di seluruh dunia. Hampir segera ada pembicaraan tentang perlunya “reset besar” atau untuk “membangun kembali dengan lebih baik,” mengisyaratkan bahwa setiap pemulihan ekonomi ke normalitas pra-pandemi seharusnya tidak hanya default pada bisnis seperti biasa. Ekonomi pra-pandemi telah menciptakan ketimpangan kekayaan yang sangat besar, mempercepat perubahan iklim, dan memicu migrasi massal orang-orang yang melarikan diri dari kemiskinan, kekeringan, atau konflik. Apakah salah satu buku pedoman kebijakan yang muncul dari kekacauan ekonomi akibat pandemi cukup untuk memastikan pemerataan akses masyarakat ke sumber daya yang dibutuhkan untuk kesehatan? Atau apakah tindakan yang lebih radikal diperlukan untuk meningkatkan pemerataan kesehatan secara global sambil memastikan keberlanjutan ekosistem? Apakah langkah-langkah seperti itu cocok dengan kapitalisme, betapapun direformasinya sistem yang sudah berusia berabad-abad ini?. Artikel ini dipublikasikan pada 2022 di jurnal BMJ.
