Reportase
Simposium Health Account
Selama ini, ekonomi kesehatan dianggap sebagai ilmu yang hanya mengukur biaya. Lalu ada yang beranggapan, apakah kesehatan juga dikomersilkan? Ekonomi kesehatan tidak sesempit itu tentunya, ada banyak belanja kesehatan yang perlu direncanakan, dihitung, dan dievaluasi. Sesi panel pertama pada kongres perdana InaHEA mengambil tema Health Account. Sesi ini akan membahas mengenai belanja kesehatan dengan beberapa spesifik kajian, antara lain sistemnya, obat, pembiayaan dari donor, dan penyakit.
Sesi ini berlangsung dari pukul 13.30 -15.00 WIB di ruang Aristoteles lantai 1. Di moderator oleh Ibu Kalsum Komaryani dari PPJK Kemenkes. Ada 5 paper yang akan dipresentasikan pada sesi ini, tetapi presenter 1 paper berhalangan hadir sehingga hanya ada 4 paper yang dipresentasikan, abstrak paper dapat di download dibawah ini, sebagai berikut:
Potret Belanja Kesehatan Nasional dan Pentingnya Monitoring Pengeluaran Kesehatan di Era JKN Klik Di Sini
Paper ini menyajikan mengenai National Health Account (NHA) sebagai tools yang bermanfaat untuk mengukur kinerja pelayanan kesehatan. Data yang mampu disajikan oleh NHA banyak sekali tetapi pada paper ini khusus dibahas mengenai pembiayaan, antara lain cara pengumpulan iurannya hingga bagaimana pelayanan kesehatan dapat membeli fasilitas kesehatan dan lainnya. Hasilnya di dapat bahwa out of pocket Indonesia masih 45%, kedepannya angka ini diharapkan bisa lebih kecil. Selain itu didapat juga bahwa pembiayaan kesehatan begitu timpang antara pembiayaan untuk kuratif dan preventif
Belanja Obat Nasional dan Disagregasinya menurut Penyedia Layanan Kesehatan dan Fungsi Layanan Kesehatan: Analisis Data Makro dan Mikro Klik Di Sini
Dokumentasi mengenai pembiayaan obat di Indonesia masih sedikit. Padahal untuk era JKN seperti ini dibutuhkan sekali dokumentasi dan analisis pembiayaan obat daerah dan nasional. Paper ini menyajikan pembiayaan obat di fasilitas kesehatan (RS dan Puskesmas), apotek, gudang farmasi hingga tempat praktek dokter di 6 provinsi Indonesia degan masing-masing dua kabupaten terpilih. Metode makro dan mikro digunakan untuk meyajikan hasil pembiayaan obat selama tahun 2011 dan 2012.
Peran Donor Luar Negeri dalam Pembiayaan Kesehatan di Indonesia Klik Di Sini
Sumber pembiayaan kesehatan di Indonesia berasal dari dalam dan luar negeri. Selama ini belum terpotret dengan baik bembiayaan kesehatan yang bersumber dari dana luar negeri. Hal ini penting dilakukan untuk memetakan program mana saja yang pembiayaannya berasal dari luar negeri dan kajian bagaiman keberlangsunga program tersebut jika pembiayaan luar negeri terhenti misalnya. Meski tidak sampai pada analisis keberlangsungan program tersebut tetapi paper ini bisa menggambarkan siapa pendonor, untuk apa pembiayaan tersebut, hingga prioritas pendanaan. Data diambil dari website DAC OECD pada rentang tahun 1995 – 2011.
NHA Sub- Account on HIV and AIDS: Analysis From NASA Data Klik Di Sini
Bagaimana selama ini prioritas pembiayaan kesehatan terkait penyakit yang disebutkan pada MDGs, HIVAIDS salah satunya, dibahas pada paper ini dengan membandingkan dari sisi pembiayaannya. Metode yang digunakan dengan membandingkan rekaman pembiayaan dari NASA yang dikembangkan oleh UNAIDS dan NHA yang dipakai oleh pemerintah. Meski ada perbedaan antara NASA dan NHA tetapi tetap bisa diterjemahkan dan diambil himpunan antara NASA dan NHA. Berdasarkan hal inilah paper ini dibuat untuk memetakan pembiayaan HIVAIDS. Hasilnya pembiayaan pemerintah meningkat dari tahun ke tahun tetapi hal ini juga diikuti juga dengan meningkatnya pembiayaan international. Mengingat pembiayaan HIVAIDS yang tinggi dan ketergantungan masih tinggi dengan pembiayaan international maka perlu disusun strategi antisipasi dan keberlanjutan program jika pembiayaan internasional terhenti.
Sesi diskusi pada panel ini sangat menarik. Koreksi, masukan, dan pertanyaan peserta membuat kajian semakin kaya. Begitu juga penjelasan mengenai hasil penelitian, terutama mengenai NHA. Moderator yang berasala dari PPJK Kemenkes juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya analasis pembiayaan kesehatan dan NHA itu sendiri.
Kembali ke halaman utama reportase InaHEA