PROPOSAL PENELITIAN

Monitoring Kebijakan Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional
di 34 Provinsi di Indonesia:
2014 - mid 2015

Pemanfaatan Dana Kapitasi, Non Kapitasi,
Klaim INA-CBG’s, dan Potensi “Dana Sisa” Program Jaminan Kesehatan Nasional


BAGIAN III. METODE PENELITIAN 

  1. Pengumpulan Data
    Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk menjelaskan besaran dan tingkat pemanfaatan dana kapitasi, non kapitasi, klaim INA-CBG’s, dan besaran “dana sisa”. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menjelaskan proses penyelenggaraan program JKN, termasuk kendala, dan alternatif solusi baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.
    1. Pengumpulan data di tingkat pusat
      Data kuantitatif diperoleh melalui data sekunder dari beberapa instansi di tingkat pusat, seperti :

      1. Pemanfaatan dana kapitasi, non kapitasi, dan klaim INA-CBG’s secara nasional dari BPJS Kesehatan Pusat

      2. Pemerataan investasi terhadap fasilitas kesehatan dan SDM kesehatan dari pemerintah pusat
        Data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dengan stakeholder dari beberapa instansi di tingkat pusat, seperti :
        1)    Kebijakan dan penyelenggaraan revenue collection salam skema JKN
        2)    Kebijakan dan penyelenggaraan pooling the risk dalam skema JKN
        3)    Kebijakan dan penyelenggaraan purchasing system dalam skema JKN

    2. Pengumpulan data di tingkat daerah
      Data kuantitatif diperoleh melalui data sekunder dari beberapa instansi di tingkat daerah, seperti :

      1. Data dana kapitasi dan non kapitasi dari data sekunder Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan BPJS Kesehatan

      2. Data dana klaim INA-CBG’s diperoleh dari data sekunder rumah sakit umum daerah, rumah sakit swasta mitra BPJS Kesehatan, dan BPJS Kesehatan

      3. Mengidentifikasi ketersediaan “dana sisa” dan potensinya di daerah

        Data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dengan stakeholder dari beberapa instansi di tingkat daerah, seperti :
        1)    Kebijakan dan penyelenggaraan revenue collection salam skema JKN
        2)    Kebijakan dan penyelenggaraan pooling the risk dalam skema JKN
        3)    Kebijakan dan penyelenggaraan purchasing system dalam skema JKN
        Adapun stakeholder yang menjadi unit analisis penelitian baik untuk data kuantitatif dan kualitatif di tingkat daerah, seperti :
        1)    Kepala Rumah Sakit Umum Daerah setempat
        2)    Bagian Jaminan Kesehatan Rumah sakit setempat
        3)    Kepala Rumah Sakit Swasta setempat
        4)    Bagian Jaminan Kesehatan RS Swasta setempat
        5)    Kepala Puskesmas setempat
        6)    Pengelola Jaminan Kesehatan di Puskesmas setempat
        7)    Kepala Dinas Kesehatan setempat
        8)    Pengelola Jaminan Kesehatan di Dinkes setempat
        9)    Kepala BPJS Kesehatan setempat
        10)    Bidang Kepesertaan BPJS Kesehatan setempat
        11)    Bidang Pengelola Kapitasi dan Klaim BPJS Kesehatan setempat