Pemkab Tanggung Iuran BPJS Warga Tak Mampu

(suaramerdeka.com/ Tresno Setiadi)REMBANG, suaramerdeka.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berencana menanggung iuran warga tidak mampu yang belum memegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau lebih dikenal sebagai BPJS.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Bupati Rembang, Abdul Hafidz meminta kepada seluruh Kepala Desa (Kades) untuk melakukan pendataan terhadap warga yang kurang mampu dan belum memegang kartu JKN.

Hafidz mengungkapkan, sebagai langkah awal tahun ini Pemkab Rembang akan menganggarkan pemberian iuran JKN bagi sepuluh ribu warga tak mampu. Jumlah tersebut adalah sementara dan memiliki kemungkinan berubah pada tahun selanjutnya.

“Tahun ini sementara kami anggarkan sepuluh ribu warga yang ditanggung iuran JKN. Khusus untuk Sumber akan kami jatah 500 warga,” ungkap Hafidz usai memimpin shalat isya dan tarawih keliling di Masjid Besar Al Marjan Desa Sumber Kecamatan Sumber, Sabtu (11/6) malam.

Ia tidak memungkiri, angka tersebut bisa saja bertambah jika ternyata data yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang dari Kades melampaui perkiraan sebelumnya. Sebab, hingga kini data final dari Kades ke DKK belum diterima secara keseluruhan.

Dalam ksempatan tersebut, selain membahas masalah kartu JKN, Hafidz juga membicarakan program pemerintah lainnya seperti perbaikan ruas jalan Sulang-Sumber yang dijadwal setelah lebaran nanti.

Kemudian ruas Kaliori-Dresi-Sumber yang direncanakan akan dilakukan pada awal Agustus, serta yang terakhir ruas Landoh-Sekararum. Menurut Hafidz, perbaikan jalan rusak tahun ini diperkirakan hanya dilakukan 60-70 persen dari total jalan rusak di Kabupaten Rembang.

Berita Tekait

Policy Paper