Jakarta: Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto mengumumkan pembagian tugas jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan. Ia membagi jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2021 menjadi enam Direktorat, masing-masing dijabat Direktur yang berkompeten dalam bidangnya.
Para Direktur akan mengawal jalannya kapal yang dinahkodai oleh Agus Susanto selaku Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. Agus pun mengaskan akan melakukan evaluasi secara berkala terkait pembagian tugas jajaran direksi tersebut.
Tugas perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dipimpin E Ilyas Lubis yang menjabat sebagai Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga. Ia sebelumnya merupakan pejabat karir di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan dengan posisi terakhir sebagai Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur pada 2015.
"Dalam hal pelayanan, Evi Afiatin diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Direktur Pelayanan dan Kepatuhan BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko di Bank Muamalat Indonesian" kata Agus, seperti mengutip keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2016).
Untuk pengelolalaan dana peserta, Agus mempercayakan kepada M Khrisna Syarif yang menjabat sebagai Direktur Pengembangan Investasi. Jabatan terakhir beliau sebelumnya yaitu Direktur Komersil PT PUSRI dan Direktur Keuangan dan Investasi Tugu Muda Mandiri Life Insurance.
Sementara terkait pengelolaan keuangan badan, dipimpin Amran Nasution. Beliau yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembiayaan Korporasi dan Investasi di PT Bank Syariah Mandiri, saat ini dipercaya sebagai Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan.
Sumarjono yang sebelumnya merupakan Direktur Pengawasan Khusus dan Penyidikan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini dipercaya sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan.
Sedangkan Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan dipercayakan kepada Naufal Mahfudz. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum Perum LKBN Antara dengan masa jabatan yang berakhir pada Januari 2016.
"Harapan saya, jajaran Direksi ini dapat meningkatkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan menuju kesejahteraan," pungkas Agus.
sumber: metronews
